KEKER.FAJAR.CO.ID – Komunitas Kesehatan Makassar atau yang biasa disebut INHESTY melaksanakan program kerja Desa In Healthy pada tanggal 23-25 Agustus 2024. Desa In Healthy tersebut merupakan salah satu program kerja dari Divisi Pengabdian Masyarakat.
Program ini hadir sebagai jawaban terhadap permasalahan permasalahan Kesehatan namun memiliki kendala atau keterbatasan baik dari segi ekonomi, jarak maupun informasi yang kurang di masyarakat, sehingga gerakan ini hadir sebagai perpanjangan tangan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah untuk diakses masyarakat dan berbagai kegiatan pengembangan sumber daya masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program ini dilaksanakan di Desa Kanaeng, Galesong Selatan, Takalar. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut yaitu “Kolaborasi Interprofessional dengan Semangat Partisipatif melalui Gerakan” Dengan mengambil tema tersebut, diharapkan setiap relawan yang turut serta dalam kegiatan ini dapat memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat yang ada di Desa Kanaeng.
Marjan, Ketua Panitia Desa In Healthy, sangat senang dan antusias bisa berada di Desa Kanaeng. “Hari ini bersama seluruh tim untuk memulai program Desa In Healthy. Kami datang dengan semangat yang tinggi untuk membawa perubahan positif di desa ini, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sejak tiba, saya sudah merasakan sambutan hangat dari warga desa, dan ini semakin memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik. Saya yakin dengan kerja sama antara tim kami dan masyarakat Desa Kanaeng, program ini akan berjalan dengan lancar dan membawa manfaat yang besar,” ucap Marjan.
Pada hari pertama, saat tiba di lokasi panitia melakukan diskusi serta gladi bersih bersama bapak kepala desa dan warga sekitar. Jamaluddin, Kepala Desa Kanaeng, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan sukarelawan Komunitas Kesehatan Makassar yang telah memilih Desa Kanaeng sebagai lokasi kegiatan Desa In Healthy.
“Program ini benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat kami, baik dari segi kesehatan maupun pengetahuan. Kolaborasi yang terjadi dalam kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi,” ujar Kepala Desa Kanaeng.
Pada hari kedua, kegiatan ini diisi dengan acara pembukaan oleh Jamaluddin selaku Kepala Desa Kanaeng. Selanjutnya panitia yang sudah dibagi menjadi beberapa tim yakni tim pemeriksaan kesehatan, tim fisioterapis dan tim penyuluhan mulai melakukan tugasnya masing-masing, dimana kegiatan pemeriksaan kesehatan dan intervensi fisioterapi dilaksanakan secara bersamaan di satu lokasi (posyandu Desa Kanaeng), kemudian kegiatan penyuluhan dilaksanakan di sekolah dan TPA di Desa Kanaeng.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan sendiri memiliki tujuan dan manfaat untuk deteksi dini terhadap gangguan kesehatan umum dalam mengurangi risiko komplikasi dengan langkah penanganan yang cepat dan tepat, serta mengantisipasi gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan agar tidak berkembang lebih serius. Kegiatan Intervensi Fisioterapi sendiri memiliki tujuan dan manfaat untuk meningkatkan kebugaran fisik masyarakat serta intervensi dini gerak dan fungsi gerak masyarakat.
Kegiatan penyuluhan sendiri memiliki tujuan dan manfaat untuk tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina juga memelihara perilaku hidup sehat. Pada malam harinya, diadakan ramah tamah dan nonton bareng warga sekitar, baik orang dewasa maupun anak kecil. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengakrabkan panitia dengan masyarakat sekitar.
Pada hari ketiga, kegiatan yang dilakukan yaitu senam dan fun games bersama warga. Deni Anugrah J, Ketua Umum Inhesty Periode 24/25, sangat bangga dengan suksesnya kegiatan Desa In Healthy ini. “Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras, serta kepada masyarakat Desa Kanaeng yang menerima kami dengan tangan terbuka. Kegiatan ini tidak hanya tentang memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga tentang memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara kita semua. Kami berharap Desa In Healthy tahun ini dapat menjadi pijakan untuk program-program selanjutnya yang lebih baik dan lebih berdampak,” jelas Anugrah.
Desa In Healthy tahun ini berjalan sangat lancar dan mampu diikuti dengan total 83 warga di hari H kegiatan. Kelancaran Desa In-Healthy tak luput dari bantuan para panitia, sukarelawan, dan tentunya warga yang mengikuti. Meski terdapat beberapa kendala pada saat kegiatan, panitia berhasil mengevaluasi hal tersebut dan berkoordinasi dengan baik untuk kegiatan-kegiatan berikutnya.
Besar harapan kami, kegiatan Desa In-Healthy selanjutnya dapat berlangsung lebih baik lagi tanpa kendala, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas, dapat menjadi wadah pengalaman yang besar bagi panitia yang mengikuti. Diharapkan juga agar pengalaman sampai evaluasi yang didapat oleh Desa In-Healthy tahun ini bisa menjadi bekal yang berguna untuk kegiatan Desa In-Healthy selanjutnya.
St. Hamidah, MPK Inhesty Periode 24/25, mengucapkan bahwa Desa In Healthy adalah bukti nyata bahwa dengan kerja sama yang kuat dan niat tulus, kita bisa menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat. “Saya mengapresiasi dedikasi seluruh panitia dan sukarelawan yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kesuksesan kegiatan ini. Terima kasih juga kepada masyarakat Desa Kanaeng yang telah berpartisipasi aktif. Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk terus melangkah ke arah yang lebih baik,” terang St. Hamidah.
Penulis : Nur Wahidah M. Rum dan Rismah Mursalim
