Mengenal MBTI: Kepribadian yang Terbentuk dari Kombinasi Empat Dimensi

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Yohalo sobat keker! Siapa disini yang suka merencanakan segalanya dari jauh-jauh hari, sementara temannya lebih suka spontanitas? Atau mungkin yang lebih nyaman dengan perasaan hati, sementara yang lain lebih mengandalkan logika? Nah, MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) hadir sebagai teman seru untuk memahami diri sobat keker dengan cara yang unik dan menyenangkan!

MBTI ( Myers-Briggs Type Indicator ) menjadi salah satu alat paling populer dalam memahami kepribadian manusia yang dibuat oleh duo ibu-anak, Isabel Briggs Myers dan Katharine Cook Briggs. Mimin mengajak soker untuk mengenal lebih dekat MBTI yang terbentuk dari kombinasi empat dimensi keren: Ekstroversi (E) atau Introversi (I), Penginderaan (S) atau Intuisi (N), Berpikir (T) atau Perasaan (F), dan Menilai (J) atau Memahami (P).

1.Ekstroversi (E) – Introversi (I)

Kamu lebih suka beraksi dan bertemu banyak orang? Selamat, kamu mungkin seorang ekstrovert yang mendapatkan energi dari keramaian dan obrolan seru! Sebaliknya, kalau kamu lebih menikmati waktu sendiri atau ngobrol yang mendalam, kamu bisa jadi seorang introvert yang mendapatkan kekuatan dari momen-momen tenang dan refleksi diri.

2.Penginderaan (S) – Intuisi (N)

Ini berkaitan dengan cara kamu menangkap informasi dari sekitar. Kalau kamu termasuk tipe pengindera, kamu pasti suka banget dengan fakta dan detail yang nyata, seperti menikmati momen saat ini dengan mata telanjang. Di sisi lain, kalau kamu seorang intuitif, kamu mungkin lebih suka menghubungkan titik-titik abstrak dan berpikir tentang kemungkinan masa depan yang penuh misteri dan peluang!

3.Berpikir (T) – Perasaan (F)

Saat harus membuat keputusan, kamu lebih suka pakai logika atau hati? Kalau kamu termasuk tipe berpikir, kamu akan menyusun keputusan berdasarkan fakta, logika, dan konsistensi—mirip seperti menyusun puzzle yang harus pas! Tapi, kalau kamu lebih condong ke perasaan, keputusanmu mungkin lebih dipengaruhi oleh perasaan, empati, dan apa yang dirasa tepat untuk orang-orang di sekitarmu.

4.Menilai (J) – Memahami (P)

Ini tentang bagaimana kamu menghadapi dunia! Kalau kamu adalah tipe menilai, kamu mungkin suka dengan rencana yang rapi dan keputusan yang jelas—seperti sudah punya rencana lengkap sebelum pergi liburan! Sebaliknya, kalau kamu lebih fleksibel dan suka petualangan yang spontan, tipe memahami mungkin lebih cocok buatmu. Kamu cenderung menikmati aliran hidup yang mengalir dan siap beradaptasi dengan segala situasi yang datang.

Setiap kombinasi dari dimensi-dimensi ini menghasilkan tipe kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Misalnya, kalau kamu termasuk tipe ENFP, kamu adalah “Penginspirasi” yang penuh ide kreatif dan semangat tinggi. Atau mungkin kamu adalah ISTJ, “Pengelola” yang rapi dan selalu siap dengan rencana? Apapun tipenya, MBTI membantu soker memahami bagaimana kita berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan dunia.

Yang lebih seru lagi, MBTI bukan cuma untuk kepentingan pribadi, lho! Di sekolah, tempat kerja, atau bahkan dalam pertemanan, MBTI sering digunakan untuk meningkatkan pemahaman satu sama lain dan menciptakan hubungan yang lebih baik. Banyak perusahaan besar menggunakan MBTI untuk membantu tim mereka bekerja lebih kompak dan produktif.

Namun, perlu diingat bahwa MBTI bukan kotak yang mengunci kita dalam satu tipe saja. Beberapa ahli menyatakan bahwa MBTI lebih sebagai panduan daripada kebenaran mutlak. Jadi, hasil MBTI bisa berubah seiring waktu, tergantung bagaimana kita berkembang.

Kendati demikian, MBTI tetap menjadi favorit banyak orang karena cara penyajiannya yang sederhana dan menyenangkan. Dengan MBTI, mengenal diri sendiri jadi lebih asyik dan seru! Jadi, kalau soker belum tahu tipe kepribadianmu, coba deh ikutan tes MBTI yang banyak tersedia online. Tapi ingat, yang terbaik adalah melakukannya dengan bimbingan profesional biar hasilnya makin akurat.

Dina Arfiana (Mahasiswa Magang Harian Fajar)

  • Bagikan