KEKER.FAJAR.CO.ID- Hallo sobat keker tau nggak pentingnya memiliki persahabatan? Yah kami pasti menginginkan teman yang baik agar dapat mengurangi stres kita dapat menukar cerita bahkan kebersamaan Bareng teman yang baik itu sangat di inginkan semua orang.
Memiliki teman dan menjalin hubungan baik adalah sesuatu yang menyenangkan. Tak hanya itu, ternyata banyak manfaat di baliknya, orang yang memiliki teman dan orang kepercayaan lebih puas dengan kehidupannya dan memiliki kemungkinan kecil untuk menderita depresi.
Apa saja itu? Yuk kita pelajari lebih lanjut
Orang-orang yang memiliki teman cenderung akan memiliki kemungkinan kecil untuk meninggal karena hal-hal tertentu, salah satunya masalah jantung.
“Sebaliknya, seseorang yang memiliki koneksi sosial rendah karena isolasi, kesepian, atau kualitas hubungan yang buruk akan rentan terhadap risiko kematian dini,” ujar Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi dan ilmu saraf di Brigham Young University, dikutip dari laman American Psychological Association (APA).
Penelitian menunjukkan bahwa persahabatan yang dimaksud adalah yang dapat dibuat dan dipertahankan pada usia berapapun. Karena hubungan dengan teman dapat memperkuat atau mendukung hubungan romantis, bahkan sekadar interaksi sosial saja dapat berpengaruh besar.
Ditinjau dari 38 penelitian, ditemukan bahwa persahabatan orang dewasa, terutama persahabatan berkualitas tinggi yang dapat memberi dukungan sosial dan persahabatan, dapat mensejahterakan dan melindungi diri dari masalah kesehatan mental secara signifikan.
Berdasarkan meta analisis Holt-Lunstad, orang-orang yang tidak memiliki teman atau kualitas pertemanannya buruk dua kali lipat berpotensi meninggal dini.
Manfaat Memiliki Teman
Profesor di Departemen Ilmu Psikologi dan Otak di Dartmouth College, Thalia Wheatley, mengungkapkan bahwa orang-orang yang berteman memiliki cara yang berbeda dalam mengarahkan perhatian, memikirkan dan melihat sesuatu.
Lantas, apa saja manfaat memiliki teman atau berada dalam hubungan pertemanan yang baik?
Dengan persahabatan, kita dapat mengubah cara merespon stres dan reaktivitas tekanan darah lebih rendah. Bersama teman, kita dapat menyelesaikan tugas berat dengan baik.
- Meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres
- Meningkatkan rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri
- Membantu mengatasi trauma
- Memberi saran mengubah atau menghindari kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.
Ini yang Terjadi Apabila Mengisolasi Diri
Penelitian juga menyoroti dari sisi orang yang kesepian, seperti mereka yang tidak memiliki persahabatan, hubungan romantis, atau hubungan berkualitas lainnya.
Orang-orang yang berpotensi mengalami peningkatan risiko serangan jantung yang, stroke, dan kematian dini. Holt-Lunstad juga memperkirakan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko kematian dini sebanyak 26%.
Apakah mengisolasi diri hingga kesepian adalah keinginan diri sendiri? Banyak orang dewasa yang masih kesulitan mengembangkan atau mempertahankan persahabatan mereka.
Penyebabnya karena ada hal lain yang harus diprioritaskan, seperti pekerjaan, merawat anak-anak dan keluarga.
Cara Mudah Menemukan Teman Baru
Memelihara persahabatan pun membutuhkan upaya. Namun, kenikmatan dan kenyamanan yang dapat diberikan dari persahabatan membuat upaya-upaya tersebut membuahkan hasil.
Cara menjalin pertemanan baru atau membina hubungan yang sudah ada adalah sebagai berikut.
- Menghubungi kembali teman lama
- Mengenalkan diri kepada tetangga
- Tetap berhubungan dengan orang-orang yang pernah bekerja
- Mencoba berbicara dengan orang-orang yang disukai
- Meluangkan waktu untuk mengobrol dengan anggota keluarga
Nah guys, selalu ada cara untuk menghubungi teman lama atau mencoba berkenalan dengan teman baru. Seperti bertemu ke tempat berkumpulnya orang-orang dan tidak membatasi diri dari orang lain, karena memiliki teman yang tidak baik buat kamu itu akan membuat kesehatan mental kamu semakin tidak membaik, jadi guys kita perlu tahu yang mana yang baik buat kamu dan yang mana buruk buat kamu. Semoga bermanfaat buat sobat keker.
(Nur Laily Tri Lestari-Mahasiswa magang Harian Fajar)