KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo SoKeR, siapa nih yang masih bingung kalau ada yang nanya ke kamu soal, bakat kamu apa sih? Jangan langsung panik, karena bakat ini bisa kamu cari sendiri loh. Adakalanya bakat ini tidak harus menguntungkan, atau konvensional kok Sobat Soker, yang penting hal itu yang kamu miliki dan kamu kuasai.
Loh kok gitu? Karena Bakat sendiri bisa diartikan sebagai kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bisa jadi kamu sebenarnya mempunyai bakat terpendam sejak kecil hanya saja kamu butuh waktu untuk menggalinya atau mencari tahu lebih lanjut lagi tentang bakat kamu itu,gimana caranya?
Berikut cara yang di kutip dari kelaspintar.id yang bisa kamu lakukan untuk mencari tahu bakat kamu, yuk simak!
1.Ikut tes kepribadian
Tes kepribadian adalah cara objektif untuk memahami apa yang membuat kalian tergerak. Myers-Briggs Type Indicator adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Ini adalah indikator paling populer yang digunakan untuk menentukan bakat seseorang.
Begitu kalian tahu kategori mana yang kalian sukai, kalian bisa mulai melihat kekuatan dan kelemahan kalian dengan lebih jelas dalam kehidupan sehari-hari. Apakah kalian jago dalam menggambar serta lemah dalam menulis, atau sebaliknya.
2.Cari tahu hal yang disuka
Menemukan hal yang disukai bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Adakalanya kita menyukai beberapa hal sekaligus dan juga dilakukan dalam waktu bersamaan. Akhirnya, sulit untuk mengetahui mana yang lebih disukai atau yang diprioritaskan. Karena itu, cobalah untuk menyaring ini, dan temukan hal yang paling kalian sukai dan ingin dilakukan setiap saat. Dengan begitu, kalian mungkin bisa mengenal bakat terpendam yang dimaksud.
3.Tanyakan pada teman kelebihan dan kekurangan kalian
Sebagai orang yang kalian percaya, teman bisa menjadi juri paling adil dalam banyak hal, termasuk menemukan bakat kalian. Tanyakan pada mereka tentang kualitas kalian. Apakah kalian tipe yang mudah bergaul atau pendiam, atau penyayang tetapi juga sedikit cerewet. Butuh waktu memang. Tapi teman yang bisa dipercaya akan menjabarkan secara perlahan di bagian mana kalian unggul dan di bagian mana yang tidak.
4.Gali kembali ingatan masa kecil, apa yang suka kalian lakukan?
Selain teman, orang tua atau keluarga adalah juri andal lainnya bagi kalian. Bagaimanapun, mereka adalah orang yang paling lama mengenal kalian. Tanyakan kepada orang tua atau keluarga apa yang biasa kalian lakukan saat kecil – siapa tahu suka menyanyi, suka menggambar atau memerankan tokoh tertentu. Kemungkinan besar ini adalah hal-hal yang masih kalian sukai sampai hari ini, tetapi beberapa terlupakan seiring berjalannya waktu. Gali kembali ingatan masa kecil kalian, dan lihat seberapa besar bagian dari masa kecil tersebut yang bisa kalian hidupkan di masa dewasa.
5.Punya hobi? Amati itu dengan baik
Hobi kalian mungkin sekedar makan atau nyanyi. Tapi jangan anggap ini sebagai hal sepele. Mengamati hobi bisa membantu kalian menemukan bakat sebenarnya. Katakan saja kalian hobi makan, siapa yang tahu jika kalian sebenarnya memiliki kemampuan membedakan berbagai macam rasa.
6.Buat catatan harian
Membuat catatan kecil tidak hanya bisa dilakukan untuk menghapal pelajaran atau semacamnya. Kalian juga bisa menemukan bakat terpendam dengan cara ini. Biarkan pikiran mengalir ke dalam beberapa halaman setiap paginya. Hal-hal yang kalian tulis secara sadar bisa sangat efektif dalam mengidentifikasi bakat terpendam. Kembalilah setelah seminggu dan baca kembali catatan tersebut. Kalian akan melihat bahwa pikiran kalian dibawa kembali ke satu ide utama. Ini biasanya bakat atau keinginan.
7.Perhatikan bakat pada orang lain
Adakalanya terinspirasi oleh bakat orang lain membuat kita menyadari apa yang kita kuasai. Jika kalian seorang penulis dan membaca sesuatu yang benar-benar terhubung dengan jiwa kalian, cobalah untuk menentukan apa yang sebenarnya membuat kalian bersemangat.
Sebaliknya, jika kalian melihat bakat pada orang lain dan merasa cemburu (jangan khawatir, kita semua begitu!), kalian dapat menggunakan ini untuk keuntungan kalian juga. Minta orang ini untuk membimbing, memberi kalian nasihat atau sekadar mengobrol. Menjangkau dan melihat bakat pada orang lain akan membuka peluang dan koneksi sambil membantu kita menentukan sendiri apa bakat kita. (*)