Mobil Listrik vs Kendaraan Bensin: Mana yang Lebih Efisien di Tahun 2025?

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Haiii sobat keker! Tahun 2025 semakin dekat, dan perkembangan teknologi di sektor otomotif terus bergerak cepat. Salah satu topik yang paling sering dibahas adalah perbandingan antara Kendaraan listrik dan kendaraan bensin.

Kita sudah sering dengar soal kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan hemat energi, tapi apakah benar kendaraan listrik akan lebih efisien dari kendaraan bensin dalam waktu dekat? Yuk, soker kita ulas lebih dalam mana yah yang paling efisien!

1.Biaya Bahan Bakar vs. Biaya Listrik

Kalau kita bicara soal biaya operasional, kendaraan listrik jelas punya keunggulan. Biaya pengisian daya listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan mengisi bensin. Menurut beberapa perhitungan, biaya per kilometer mobil listrik bisa sampai setengah dari kendaraan bensin. Jadi, kalau kalian sering jalan jauh, pakai mobil listrik bakal jauh lebih irit di kantong.

Namun, di Indonesia, infrastruktur pengisian daya masih menjadi tantangan. Stasiun pengisian listrik memang mulai bermunculan, tapi belum sebanyak pom bensin. Jadi, buat yang sering bepergian ke luar kota, kendaraan bensin mungkin masih lebih praktis dalam jangka pendek.

2.Performa dan Jarak Tempuh

Performa mobil listrik enggak bisa dianggap remeh. Akselerasinya cepat, dan banyak model mobil listrik yang sudah bisa bersaing dengan mobil-mobil bensin dalam hal kecepatan. Tapi soker soal jarak tempuh, mobil listrik kadang masih tertinggal. Banyak mobil listrik di pasaran saat ini hanya bisa menempuh jarak 300-400 kilometer sekali cas sedangkan kalo dibandingkan dengan mobil bensin yang bisa menempuh jarak lebih jauh dengan satu tangki penuh.

Tapi jangan salah kuker, teknologi baterai terus berkembang. Produsen mobil listrik seperti Tesla dan produsen lainnya sedang fokus untuk meningkatkan kapasitas baterai agar bisa digunakan lebih lama. Jadi soker! Di tahun 2025, jarak tempuh mobil listrik mungkin akan jauh lebih kompetitif.

3.Dampak Lingkungan

Ini dia poin yang paling bikin mobil listrik jadi bintang! Mobil listrik jelas lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi karbon langsung. Di tengah kekhawatiran global soal perubahan iklim, penggunaan mobil listrik bisa membantu mengurangi polusi udara.

Sementara itu, kendaraan bensin terus mengeluarkan emisi yang menyumbang pada pemanasan global. Meskipun ada teknologi seperti mesin hybrid yang bisa mengurangi emisi, tetap saja mobil listrik lebih unggul dalam hal ini.

Tapi soker, ada hal yang perlu diingat. Produksi baterai mobil listrik, khususnya proses penambangan bahan baku seperti lithium, juga punya dampak lingkungan. Jadi, kita masih harus memikirkan bagaimana caranya membuat seluruh siklus hidup mobil listrik lebih ramah lingkungan, mulai dari produksi hingga daur ulang baterai.

4.Harga dan Pemeliharaan

Ini salah satu faktor penting. Mobil listrik saat ini masih terbilang lebih mahal dibandingkan kendaraan bensin. Meskipun biaya operasional lebih murah, harga beli awal mobil listrik bisa membuat orang berpikir dua kali. Tapi soker, jangan sedih dulu! Pemerintah di beberapa negara sudah mulai memberikan insentif dan subsidi untuk pembelian mobil listrik, termasuk di Indonesia. Hal ini bisa membuat harga mobil listrik lebih terjangkau di masa depan.

Soal perawatan, mobil listrik lebih simpel. Enggak ada yang namanya ganti oli, servis mesin, atau komponen mekanis yang rumit. Mobil listrik lebih banyak mengandalkan sistem elektronik yang cenderung lebih sedikit butuh perawatan. Sementara itu, mobil bensin harus rutin diservis dan suku cadangnya lebih banyak.

5.Masa Depan Kendaraan

Di tahun 2025, tren kendaraan listrik diprediksi bakal terus meningkat. Banyak produsen mobil besar, seperti Toyota, Nissan, Tesla, dan lainnya, terus mengembangkan model-model listrik baru dengan harga yang lebih kompetitif dan teknologi yang lebih canggih.

Nah soker, pemerintah Indonesia juga sudah mulai mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan kebijakan ramah lingkungan. Selain itu, tren global juga bergerak menuju keberlanjutan dan pengurangan emisi. Jadi, enggak heran kalau mobil listrik akan semakin diminati.

Jadi menurut soker, mana yang lebih efisien di tahun 2025? Kalau dilihat dari segi biaya operasional dan dampak lingkungan, mobil listrik jelas lebih unggul. Namun, untuk urusan praktis sehari-hari, mobil bensin masih punya beberapa kelebihan, terutama dalam hal infrastruktur dan harga beli awal.

Tapi soker, seiring waktu dengan semakin banyaknya inovasi di sektor mobil listrik dan dukungan dari pemerintah, mobil listrik mungkin saja akan jadi pilihan yang lebih efisien dalam segala aspek. Jadi buat soker yang lagi mikir-mikir untuk ganti mobil, mungkin ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan mobil listrik dan kendaraan bensin. Semoga bermanfaat yaa!

(Aronia Alfa Mawadda_ Mahasiswa magang harian fajar)

  • Bagikan