KEKER.FAJAR.CO.ID – Mengangkat tema “Masa depan penegakan HAM, Diera Kepemimpinan Prabowo Gibran Masa depan” Program Studi (Prodi) Hukum Bisnis Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses gelar Seminar Nasional, yang bertempat di Gedung Hall Convetion, Fakultas Ilmu Pendidikan (Selasa, 15/10/2024).
Seminar ini di hadiri oleh Mahasiswa dari berbagai kampus di kota Makassar sebagai Peserta, dengan menghadirkan 3 Narasumber diantaranya, Anisa Hidayah S.H, M.H (Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, KOMNAS HAM, Republik Indonesia), Adv. Muh. Israq Mahmud, Shi, Cla, cli (Direktur Law Firm M.H isra & Parner) dan Andi Cibu Mattingara S.H M.H, juga beberapa akademisi serta guru besar Universitas Negeri Makkasar, Prof, Dr, Hasnawi Haris, M, Hum.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat di kegiatan kali ini. Alhamdulillah, seminar nasional ini berjalan lancar berkat kerja sama seluruh kepanitiaan angkatan 2024 hukum bisnis dan dukungan berbagai pihak”, ucap Habiburahman, selaku ketua panitia.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada narasumber yang menyempatkan waktunya untuk hadir menjadi narasumber dalam kegiatan seminar nasional ini, tentunya dengan terlaksannya kgiatan seminar ini besar harapannya, kita semua dapat peka terhadap situasi dan kondisi mengenai problematika HAM dan memperjuangkan hak kami sebagai warga negara Indonesia”, ucap Rivad Ridho selaku Ketua Himpunan Hukum Bisnis.
“Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM, grondrechten, Human Right) merupakan pilar utama Hukum dan Demokrasi dalam negara Hukum yang demokratis (democratischerechtsstaat). Sejak Reformasi 1998, berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki catatan HAM di Indonesia, termasuk pembentukan berbagai lembaga misalnya Pengadilan, termasuk regulasi yang bertujuan untuk melindungi (to protect), promosi (to promote, pemenuhan (to fullfill), dan penghargaan (to respect) HAM”, kata Herman selaku ketua Prodi Hukum Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Makassar.
“Namun, perjalanan penegakan HAM di Indonesia masih diwarnai oleh berbagai tantangan dan hambatan.Pada Pemilihan Presiden 2024, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan suara mayoritas dan memimpin pemerintahan Indonesia. Kemenangan ini menimbulkan berbagai harapan, sekaligus kekhawatiran terkait masa depan penegakan HAM di Indonesia”, lanjutnya.
“Saya berharap, seminar ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan penegakan HAM di Indonesia khususnya Mahasiswa”, harap ketua panitia.
Reporter Magang Harian Fajar : Rini Reski Amanda