Santri Nahdlatul ‘Ulum Maros Belajar Jurnalistik di Harian Fajar

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Hallo Sobat KeKeR! Santri Pondok Pesantren Nahdlatul ‘Ulum Soreang Maros melakukan kunjungan ke Redaksi Harian Fajar pada hari Kamis, 14 November 2024.

Kunjungan ini dihadiri sebanyak 77 siswa. Salah satu guru pendamping yang turut serta dalam kegiatan ini, Fathur Rahman menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah ingin memperkenalkan media cetak kepada peserta didik Ponpes Nahdlatul ‘Ulum.
Meskipun kini banyak media cetak dianggap hampir punah karena ada beberapa saingan fajar tempo dulu telah tutup, namun Harian Fajar tetap eksis dan menjadi salah satu sumber informasi yang luas dan terupdate setiap hari. Oleh karena itu, pengenalan ini penting agar peserta didik tetap mengenal dan memanfaatkan media cetak sebagai sumber informasi.

“Kami berharap peserta didik di Pondok Pesantren Nahdlatul ‘Ulum mampu menghasilkan karya jurnalistik, minimal berupa buletin. Kunjungan ke Harian Fajar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan bekal pengetahuan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan buletin tersebut. Hasil karya peserta didik nantinya diharapkan dapat dikoreksi oleh tim Harian Fajar, sebagai bukti nyata keberhasilan pelatihan jurnalistik yang telah dilakukan,” ujarnya.

Kegiatan ini diawali dengan peserta yang diarahkan untuk membaca koran. Setelah itu, mereka mengikuti sesi materi yang menjelaskan tentang pengenalan Redaksi Harian Fajar. Dalam sesi ini, membahas berbagai platform media cetak dan online yang dimiliki Fajar, serta nilai-nilai dan unsur-unsur berita yang penting. Dilanjut dengan sesi tanya jawab oleh para peserta.

“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang memberikan banyak manfaat karena disini kita bisa lebih banyak lagi mendapatkan ilmu tentang jurnalistik, termasuk kode etik dan perbedaan peran antara reporter dengan editor. Sebelumnya di sekolah juga ada kegiatan jurnalistik tapi ternyata disini lebih banyak ilmu yang didapat tentang jurnalistik,” ujar M.Chaerun Ni’am Ifasyah, salah satu santri Ponpes Nahdlatul ‘Ulum.

Achmad Syukran Tonangi juga menyampaikan pesan dan kesannya dalam mengikuti kegiatan ini, “kesan dan pesan saya mudah-mudahan fajar tetap meneruskan berita-berita karena berita-berita di fajar itu bukan berita yang hoax seperti kebanyakan berita di media sosial, tapi fajar itu membuat berita-berita yang memang real karena prosesnya yang begitu panjang dan mudah-mudahan fajar ini tetap menjadi salah satu lembaga yang fokus dengan berita-berita yang membuat masyarakat dan siswa-siswi bisa mengetahui apa yang tidak diketahui”.

Nah, setelah puas belajar banyak hal seru di Harian Fajar, kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.

Aisyah/Tina/Muh. Fitrah

  • Bagikan