KEKER.FAJAR.CO.ID – Hola Sokerrr, siapasih yang ga kenal dengan aplikasi satu ini? yah aplikasi tiktok! TikTok kini menjadi salah satu aplikasi paling populer di kalangan remaja loh.
Dengan konten video yang singkat dan menghibur, aplikasi ini berhasil menarik perhatian jutaan orang setiap harinya. Namun, di balik keseruannya, kecanduan scroll TikTok mulai menjadi perhatian karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik remaja loh.
Banyak remaja yang menghabiskan berjam-jam hanya untuk menonton video-video pendek, tanpa disadari waktu berjalan begitu cepat. Fenomena ini dikenal dengan istilah doomscrolling, di mana seseorang terus menerus menelusuri konten meskipun sudah merasa lelah atau tidak lagi menikmati apa yang mereka lihat. Akibatnya, waktu tidur terganggu, produktivitas menurun, dan interaksi sosial di dunia nyata semakin berkurang.
Menurut beberapa penelitian, terlalu lama bermain media sosial, termasuk TikTok, dapat menyebabkan rasa cemas, stres, dan bahkan depresi pada remaja. Hal ini disebabkan oleh paparan konten yang beragam dan seringkali tidak relevan dengan kehidupan nyata. Selain itu, FOMO (Fear of Missing Out) atau ketakutan ketinggalan tren terbaru membuat banyak remaja merasa perlu terus membuka TikTok untuk selalu up to date.
Tidak hanya itu loh soker, kecanduan scroll TikTok juga berdampak pada konsentrasi. Kebiasaan menonton video berdurasi singkat bisa mengurangi kemampuan fokus, karena otak terbiasa menerima informasi dengan cepat dan singkat. Akhirnya, kegiatan lain seperti belajar atau membaca jadi terasa membosankan dan sulit untuk dinikmati.
Meski TikTok bisa menjadi hiburan yang menyenangkan, penting bagi remaja untuk bijak dalam menggunakannya. Membatasi waktu bermain dan tetap menjaga keseimbangan dengan aktivitas lain seperti olahraga, membaca, atau berkumpul dengan keluarga bisa membantu mencegah dampak negatif dari kecanduan scrolling.
Jadi, yuk sobat sobat soker jangan sampai terlalu larut di dunia maya dan lupakan pentingnya hidup di dunia nyata yahh!
