KEKER.FAJAR.CO.ID – Menjadi guru tidak hanya soal mengajar, tetapi juga tentang menginspirasi. Hal ini tercermin dari sosok Muhammad Syahrir, SPd, Guru Bahasa Indonesia di SMPN 19 Makassar.
Syahrir memegang teguh prinsip untuk menginspirasi siswanya lewat ilmu yang diajarkan.
“Bagi saya, menginspirasi lewat ilmu berarti menggunakan pengetahuan untuk memberikan dampak positif pada siswa. Mata pelajaran ini tidak sekadar mengajarkan tata bahasa atau sastra, tetapi juga mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat mengubah cara pandang siswa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Syahrir memiliki pendekatan unik dalam memotivasi siswa untuk mencintai Bahasa Indonesia. Ia selalu berusaha menjadikan pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Saya menghadirkan cerita inspiratif yang dekat dengan kehidupan mereka. Saya juga mendorong siswa untuk menulis dan membaca karya sastra agar mereka dapat mengekspresikan diri sekaligus memahami kekayaan budaya kita,” jelasnya.
Ia selalu mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini membuat siswa merasa bahwa pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya bermanfaat, tetapi juga berdaya guna dalam kehidupan nyata.
“Teruslah belajar dan jangan takut mencoba. Bahasa Indonesia adalah cermin jati diri kita sebagai bangsa. Dengan mencintai bahasa kita sendiri, kita bisa memberi kontribusi besar bagi masa depan,” pungkasnya. (nrf/yuk)
