KEKER.FAJAR.CO.ID – Mengapa orang yang secara akademis dianggap “pintar” menghasilkan uang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak selalu menonjol secara akademis.
Orang pintar biasanya lebih analisis dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Mereka seringkali memperhitungkan resiko dan potensi gagal, namun berpotensi menghasilkan keuntungan besar.
Orang pintar yang lebih terfokus pada prestasi akademik dan kurang memprioritaskan keterampilan/sosial interpersonal yang penting dalam dunia bisnis. Padahal, keterampilan komunikasi, dan kemampuan networking seringkali lebih berharga daripada kecerdasan akademis doang loh!
Orang pintar sering merasa “Overqualification” untuk pekerjaan tertentu atau terlalu banyak mikir “Overthinking” tentang jalur karir mereka.
Mereka bisa nolak kesempatan karena nggak linear dengan background pendidikan mereka. Padahal peluang dan kesempatan bisa datang dari niches manapun, apalagi di zaman digital kreatif ini.
Nurul Muthmainnah Karnadi, Mahasiswa Magang di PT Fajar Media Koran dari Universitas Muslim Indonesia
