KEKER.FAJAR.CO.ID – “Clumsy” atau ceroboh merujuk pada seseorang yang sering terlihat canggung, kikuk, atau kerap melakukan hal-hal yang dianggap “ceroboh,” seperti tersandung, menjatuhkan barang, atau melakukan kesalahan-kesalahan kecil lainnya.
Mengapa seseorang bisa menjadi ceroboh?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi ceroboh, di antaranya:
Perkembangan Motorik: Koordinasi yang kurang baik antara otak dan otot dapat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan gerakan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecerobohan. Ini bisa berkaitan dengan masalah pada sistem saraf dan neuromuskular.
Kecemasan (Anxiety): Kecemasan dapat memengaruhi fokus dan konsentrasi seseorang, sehingga lebih mudah melakukan kesalahan. Orang yang cemas sering kali gugup dan terburu-buru, yang juga dapat meningkatkan risiko kecerobohan.
Dyspraxia: Ini adalah kondisi yang memengaruhi koordinasi gerakan. Orang dengan dyspraxia mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang membutuhkan koordinasi motorik, seperti berpakaian, menulis, atau berolahraga.
Faktor Lain: Kelelahan, kurang tidur, stres, dan kurangnya perhatian juga dapat berkontribusi pada kecerobohan.
Apakah kecerobohan selalu merupakan masalah?
Kecerobohan adalah hal yang normal terjadi sesekali. Namun, jika kecerobohan terjadi terlalu sering dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, mungkin ada baiknya untuk mencari tahu penyebabnya.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecerobohan?
Latihan Koordinasi: Melakukan latihan yang melatih koordinasi motorik, seperti olahraga, yoga, atau menari, dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan kontrol gerakan tubuh.
Mengelola Kecemasan: Jika kecemasan menjadi pemicu kecerobohan, cobalah teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam. Jika diperlukan, konsultasi dengan profesional kesehatan mental dapat membantu.
Perhatikan Lingkungan: Pastikan lingkungan sekitar aman dan bebas dari hal-hal yang dapat menyebabkan tersandung atau jatuh.
Berhati-hati dan Fokus: Usahakan untuk selalu fokus pada apa yang sedang dikerjakan dan berhati-hati dalam setiap gerakan.
Kesimpulan
Kecerobohan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perkembangan motorik hingga masalah emosional seperti kecemasan. Memahami penyebabnya dapat membantu kita mencari solusi yang tepat. Jika Anda merasa kecerobohan Anda sudah sangat mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait.
Mely Andriansri
Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia
Mahasiswa Magang PT Fajar Media Koran