KEKER.FAJAR.CO.ID – Kedewasaan dalam komunikasi bukan soal umur, tapi bagaimana caramu menyikapi percakapan.
Komunikasi yang dewasa bikin kamu dihormati, didengar, dan bikin hidup lebih damai. Tapi, apa aja sih tandanya? Yuk, cek. Apakah kamu sudah memilikinya!
- Tidak mudah tersulut emosi
Saat orang lain marah atau menyindir, kamu tetap tenang dan tidak langsung menyerang balik.
Contoh: “aku paham kamu lagi kesal, tapi mari kita bicarakan dengan tenang.”
Tips: ambil napas dalam sebelum merespons sesuatu yang memancing emosimu.
- Berani mengungkapkan perasaan dengan jelas
Kamu tahu pentingnya jujur pada diri sendiri tanpa takut membuat orang lain tidak nyaman.
Contoh: “aku merasa kecewa, karena janjimu tidak kamu tepati. Lain kali, tolong lebih hati-hati.”
Hasilnya, orang lain lebih paham batasanmu, dan hubungan jadi lebih sehat.
- Tidak asal menyela saat orang lain bicara
Kamu sabar menunggu giliran dan fokus mendengar, bukan sekedar menunggu waktu untuk bicara.
Cara menyela yang elegan: “aku suka ide kamu, boleh aku menambahkan sesuatu?.”
- Tidak meremehkan perasaan orang lain
Perempuan dewasa paham bahwa empati adalah kunci. Kamu mendengar tanpa menghakimi dan menghormati perspektif orang lain.
Contoh: “aku ngerti kenapa kamu merasa begitu. Ada yang bisa aku bantu?”
- Tahu kapan harus diam
Kadang, kedewasaan itu tentang menahan diri untuk tidak membalas, meski kamu bisa. Kamu paham bahwa diam bisa lebih kuat dari kata-kata.
Mindset: diam bukan tanda lemah, tapi tanda kontrol diri yang tinggi.
Nurul Muthmainnah Karnadi (Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Magang di PT Fajar Media Koran)
