KEKER.FAJAR.CO.ID – Latihan fisik tidak hanya berfungsi untuk tubuh, tetapi juga memiliki dampak yang luar biasa pada kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa dengan berolahraga secara teratur, kamu bisa meningkatkan dan melindungi fungsi otak, bahkan seiring bertambahnya usia. Olahraga membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang memberikan lebih banyak oksigen dan nutrisi penting untuk sel-sel otak. Ini secara langsung berpengaruh pada peningkatan kapasitas kognitif dan memori.
Selain itu, latihan fisik juga memperlambat penurunan fungsi otak yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Olahraga teratur telah terbukti mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson dengan cara memperbaiki kesehatan sel otak dan mengurangi peradangan yang bisa merusaknya. Bahkan, latihan aerobik seperti berlari, bersepeda, atau berjalan kaki dapat memperkuat daya ingatmu dan membantu mempertajam kinerja mental.
Yang menarik, selain mengurangi risiko penyakit otak, latihan fisik juga berfungsi sebagai brain exercise. Aktivitas seperti latihan aerobik atau latihan kekuatan dapat merangsang neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi baru antar sel. Ini membuat otakmu lebih mampu beradaptasi dengan perubahan, mempelajari informasi baru, dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik. Selain itu, olahraga yang melibatkan interaksi sosial, seperti olahraga tim, tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga melatih keterampilan sosial dan emosional, yang sangat penting bagi kesehatan otak secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa jenis latihan yang sangat bermanfaat bagi otak:
- Latihan aerobik seperti berlari, bersepeda, atau berjalan kaki merangsang aliran darah ke otak dan meningkatkan kapasitas kognitif, serta memperbaiki daya ingat.
- Latihan kekuatan seperti angkat beban membantu meningkatkan konektivitas antara sel otak, mendukung kemampuan otak dalam mengolah informasi dan memperkuat memori.
- Olahraga tim seperti sepak bola atau basket tidak hanya memperbaiki kesehatan fisik, tetapi juga melatih keterampilan sosial yang berpengaruh pada pengelolaan emosi dan komunikasi otak.
Untuk merasakan manfaat maksimal, konsistensi dalam berolahraga sangat penting. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu, dengan kombinasi latihan aerobik dan kekuatan. Ini akan membantu menjaga tubuh tetap sehat, sekaligus merangsang otak untuk tetap tajam dan berfungsi optimal.
Sumber: Cotman, dkk. 2002. Exercise Enhances and Protects Brain Function. Exercise and Sport Sciences Reviews, 30(2).
Azizah Riqqah Ramadhani
Mahasiswa magang UMI, PT Media Fajar Koran
