KEKER.FAJAR.CO.ID – Pada tanggal 22 Januari 2025, SMP Telkom Makassar dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan merayakan HUT ke-10. Selama satu dekade, sekolah ini telah menjelma menjadi salah satu lembaga pendidikan unggulan di Kota Makassar, berkomitmen tidak hanya mencetak generasi muda berprestasi secara akademik, tetapi juga membentuk karakter unggul.
Didirikan pada tahun 2015, SMP Telkom Makassar hadir dengan visi sebagai sekolah unggulan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai bagian dari Yayasan Pendidikan Telkom, sekolah ini terus berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas yang sejalan dengan perkembangan teknologi modern.
Sejak berdiri, SMP Telkom Makassar telah mencatat perkembangan luar biasa. Saat ini, jumlah siswa mencapai 795 orang, didukung fasilitas canggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini, serta pencapaian 465 prestasi siswa di tingkat kota hingga internasional pada tahun 2024.
Untuk menandai tonggak bersejarah ini, SMP Telkom Makassar mengusung tema CollaborAct10n dalam perayaan HUT ke-10. Tema ini adalah perpaduan inspiratif antara “Collaboration” (kolaborasi) dan “Action” (aksi), dihiasi angka “10” yang mencerminkan perjalanan satu dekade, kesempurnaan, dan pencapaian puncak. Tema ini memancarkan semangat inovasi, dinamika, dan tekad untuk terus bergerak maju.
Nur Alamsyah Nurdin, Ketua Panitia, menjelaskan, “Tema ini dipilih untuk menyampaikan pesan bahwa kolaborasi tanpa aksi hanyalah angan, dan aksi tanpa kolaborasi tidak akan berdampak besar. Relevansi tema ini juga mencerminkan kebutuhan zaman yang menekankan kerja sama, inovasi, dan tanggung jawab bersama.” Penempatan angka “10” dalam tema ini menciptakan daya tarik visual dan makna kreatif yang menggugah semangat komunitas pendidikan.
Untuk merayakan satu dekade penuh pencapaian, SMP Telkom Makassar menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mencakup seni, olahraga, sosial, dan budaya. Acara dimulai pada Jumat, 17 Januari 2025, dengan kegiatan bakti sosial berupa donasi sembako kepada masyarakat kurang mampu dan beberapa panti asuhan. Pada 20 Januari 2025, aksi kemanusiaan berupa donor darah digelar bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, melibatkan siswa, guru, alumni, dan masyarakat umum.
