KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai, sobat keker! Pernah kepikiran nggak, kenapa paus yang bernapas pakai paru-paru tetap nggak bisa hidup di daratan? Padahal kan paus itu mamalia, sama kayak kita. Eits, tunggu dulu, ternyata ada banyak alasan kenapa paus hanya bisa bertahan di laut.
Dilansir dari akun TikTok Flonapedia, berikut penjelasannya.
1.Berat Tubuh Paus Butuh Air untuk Menopang
Paus biru adalah hewan terbesar di dunia, beratnya bisa mencapai 200 ton! Kalau berat segitu ada di darat, gravitasi bakal bikin tulang dan organ tubuhnya kolaps. Air laut itu seperti “kasur empuk” yang menyangga tubuh mereka. Jadi, di darat? Udah pasti nggak kuat.
2.Panas Tubuh Paus Butuh Air Laut untuk Diredam
Tubuh paus dilapisi lemak tebal yang disebut blubber. Lapisan ini menjaga mereka tetap hangat di lautan, bahkan di air yang sangat dingin. Tapi kalau paus keluar dari air, mereka bakal kepanasan, dehidrasi, dan akhirnya tubuhnya nggak mampu bertahan.
3.Paus Nggak Punya Kaki untuk Bergerak
Coba bayangin paus di darat. Mereka nggak punya kaki atau tangan buat menopang tubuhnya. Struktur otot dan tulang mereka cuma dirancang untuk berenang. Jadi, tanpa air, mereka nggak bakal bisa bergerak bebas, apalagi bertahan hidup.
4.Makanannya Nggak Ada di Darat
Paus biru makan krill, hewan kecil mirip udang yang hanya ada di laut. Dalam sehari, mereka bisa melahap 40 juta krill! Kalau di darat, mereka mau makan apa? Rumput? Nggak mungkin, kan?
Jadi, Kenapa Paus Hanya Bisa Hidup di Laut?
Tubuh paus sudah berevolusi jutaan tahun untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di lautan. Lingkungan air adalah tempat yang paling cocok untuk mereka, mulai dari gerak, suhu tubuh, hingga makanannya.
Sekarang, kamu paham kan kenapa paus nggak bisa hidup di darat? Kalau ada paus terdampar, jangan lupa untuk bantu lapor ya, biar mereka bisa diselamatkan dan kembali ke habitat aslinya!
Azizah Riqqah Ramadhani
Mahasiswa magang UMI, PT Media Fajar Koran
