KEKER.FAJAR.CO.ID – Penting banget buat kita bisa membedakan komunikasi tulus dan manipulasi. Soalnya, kalau tidak tahu bedanya, kita bisa jadi korban tanpa sadar. Yuk, mulai peka dengan cara cerdas ini!
1.Tanda-Tanda Overpromising
Janji besar yang terdengar terlalu indah sering menjadi sinyal manipulasi. Orang cerdas cenderung skeptis terhadap klaim tanpa bukti. Mereka akan meminta bukti konkret sebelum percaya dan bertanya, “Apakah janji ini realistis?”
2.Emosi yang Dimainkan
Manipulator adalah ahli dalam memainkan emosi, seperti rasa bersalah, takut, atau bahkan empati berlebih, untuk memengaruhi keputusanmu. Orang cerdas mampu memisahkan fakta dari emosi tersebut.
Mereka bertanya, “Apakah aku merasa ini karena faktanya masuk akal, atau karena emosiku sedang dimainkan?”
3.Tekanan untuk Cepat Bertindak
Salah satu trik manipulasi paling umum adalah menciptakan rasa urgensi palsu. Orang cerdas tidak langsung panik atau tergesa-gesa. Mereka tahu bahwa keputusan yang baik membutuhkan waktu.
4.Keuntungan Siapa yang Diutamakan?
Dalam komunikasi tulus, fokusnya adalah menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Namun, manipulasi selalu berpusat pada keuntungan sepihak. Orang cerdas memperhatikan apakah diskusi ini benar-benar menyertakan kepentingan mereka atau hanya digunakan sebagai alat untuk tujuan pihak lain.
5.Apa yang Mereka Sembunyikan?
Orang cerdas tahu bahwa apa yang tidak diucapkan sering kali lebih penting daripada apa yang diungkapkan. Manipulator cenderung menyembunyikan informasi penting atau hanya memberikan setengah kebenaran. Mereka bertanya pada diri sendiri: “Kenapa orang ini tidak menyebutkan hal ini?” atau “Apa yang mungkin terjadi jika aku tahu seluruh ceritanya?”
Nurul Muthmainnah Karnadi (Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Magang di PT Fajar Media Koran)