KEKER.FAJAR.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Desa Jauhpandang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan Sosialiasi Peternakan Kambing oleh Muh. Asrul Anton selaku Narasumber. Tujuan program ini diadakan ialah untuk mengajarkan dan mengenalkan peternak di desa tata cara dan dasar -dasar berternak terutama untuk hewan ternak Kambing.
Kegiatan ini terlaksana pada hari Senin 27 Januari 2025 bertempat di Kantor Desa Jauhpandang dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat terutama peternak dan warga yang tertarik untuk berternak sebagai peserta.
Dalam Sosialisasi ini, narasumber atau peserta kkn menjelaskan tentang apa saja yang perlu disiapkan apabila ingin memulai atau merawat ternak. Mulai dari pemilahan kandang, pengenalan penyakit yang muncul pada ternak dan cara penanganannya, pembuatan pakan dan sebagainya.
Asrul mahasiswa KKN Unhas Gel 113 Desa Jauhpandang, mendefinisikan bahwa latar belakang diadakannya program ini ialah pengamatannya terhadap ternak yang ada di desa Jauhpandang “peternakan didesa jauhpandang ini masih bersifat tradisional, hanya sebatas pemberian pakan tidak memperhatikan nutrisi yang ada didalam pakan dan pembiaran terhadap ternak yang mengalami penyakit,” ujarnya.
Acara ini disambut baik oleh Bapak Mustafa, S.Pd., selaku Kepala Desa Jauhpandang menurut beliau ini dapat menjadi langkah awal perkembangan desa dibidang peternakan.
“Dengan adanya sosialisasi ini harapan saya untuk warga dapat lebih peka terhadap potensi ternak dan mari sama-sama kita memanfaatkan pengetahuan yang dibawa oleh mahasiswa kkn ini dalam memberdayakan ternak,” ucapnya.
Musa salah satu peserta sosialisasi saat itu mengajukan sebuah pertanyaan tentang apakah ada solusi teknologi pakan yang memudahkan peternak agar tidak mengambil pakan setiap harinya dan melihat musim penghujan yang menghambat dalam pengambilan pakan.
Narasumber menjawab “ada sebuah teknologi yang bernama silase dimana pakan difermentasi agar dapat menambah nutrisi dan memperpanjang masa simpan pakan tersebut sampai 1 tahun penggunan juga berfungsi untuk mengurangi limbah pertanian terkhusus limbah jagung.”
Dengan adanya program ini mahasiswa KKN berharap Industri Peternakan di Desa Jauhpandang dapat berkembang dan sekaligus meningkatkan kesadaran peternak agar lebih peka terhadap ternak agar meningkatkan kualitas ternak sebelum turun kepasaran.
