KEKER.FAJAR.CO.ID – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah mencapai tingkat yang mengesankan, dengan berbagai model canggih yang dikembangkan di Cina dan Amerika Serikat. Di antara yang paling menonjol adalah DeepSeek dan Qwen dari Cina, serta ChatGPT dan Gemini dari Amerika Serikat.
Berikut adalah perbandingan rinci mengenai keempat model AI tersebut.
1.Kemampuan Pemrosesan Bahasa
ChatGPT & Gemini (Amerika) → Lebih unggul dalam pemahaman bahasa Inggris dan konteks global. ChatGPT memiliki keunggulan dalam percakapan yang lebih natural, sementara Gemini lebih kuat dalam integrasi multimodal (gambar, suara, video).
DeepSeek & Qwen (Tiongkok) → Fokus pada bahasa Mandarin dengan keakuratan yang lebih tinggi dalam konteks budaya Tiongkok. DeepSeek AI dikembangkan dengan pemrosesan teks tingkat tinggi, sementara Qwen (dari Alibaba) memiliki model open-source yang fleksibel.
2.Aksesibilitas & Sumber Terbuka
DeepSeek & Qwen lebih terbuka, terutama Qwen yang menyediakan berbagai model open-source untuk komunitas AI.
ChatGPT & Gemini lebih tertutup dan komersial, terutama dalam versi canggihnya.
3.Integrasi & Ekosistem
ChatGPT (OpenAI) & Gemini (Google) → Terintegrasi dengan ekosistem Microsoft dan Google, memungkinkan AI digunakan di berbagai layanan cloud dan aplikasi.
DeepSeek & Qwen → Lebih terintegrasi dengan layanan China seperti Alibaba Cloud dan Baidu.
4.Kecerdasan & Akurasi
ChatGPT dan Gemini sering unggul dalam pemahaman konteks global dan inovasi AI terbaru.
DeepSeek dan Qwen lebih optimal dalam memahami struktur bahasa Mandarin dan ekosistem digital China.
Kesimpulan:
Jika fokusnya global dan bahasa Inggris → ChatGPT & Gemini lebih unggul.
Jika fokusnya pada bahasa Mandarin dan pasar China → DeepSeek & Qwen lebih kuat.
Kalau harus diadu dalam satu “pertarungan AI”, kira-kira skenario apa yang menarik perlindungan?
Nurul Muthmainnah Karnadi (Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Magang di PT Fajar Media Koran)
