KEKER.FAJAR.CO.ID – Prestasi membanggakan kini ditorehkan oleh siswa SMAS Katolik Rajawali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang Informatika. Adriel Jansen Siahaya berhasil meraih medali perunggu di kompetisi bergengsi tersebut, mengungguli ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Adriel mengaku bangga atas pencapaiannya, namun ia juga tak lupa bersyukur kepada Tuhan. “Tentunya sangat bangga, tapi tidak luput dari rasa bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya,” ujar Adriel
Kesuksesan Adriel tidak datang secara instan. Ia menekankan bahwa kerja keras, konsistensi dalam belajar, dan mental yang kuat adalah kunci utama keberhasilannya. Ia selalu mengutamakan tugas sekolah seperti PR dan ulangan sebelum menggunakan waktu luangnya untuk persiapan lomba.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah mental block. “Dulu saya belum percaya diri untuk mengikuti lomba sebesar ini. Jadi, saya bergabung dengan komunitas olimpiade dan menghubungi alumni yang sudah pernah menang,” ungkapnya.
Kecintaannya pada dunia pemrograman menjadi alasan utama ia mendalami bidang ini. “Saya memang sudah doyan koding, jadi menurutku memperkuat dan mensolidify fokusku dalam bidang ini sangat penting,” tambahnya.
Tak hanya ingin berprestasi, Adriel juga memiliki impian besar untuk melanjutkan studi di luar negeri serta meningkatkan kesadaran masyarakat Makassar tentang pentingnya kompetisi seperti OSN. “Saya ingin menyadarkan dan memotivasi Makassar agar lebih banyak partisipan dari luar Indonesia barat,” harapnya.
Dalam menghadapi kompetisi, Adriel selalu mengandalkan doa, konsistensi belajar, dan kerja keras. Ia percaya bahwa kepintaran alami saja tidak cukup, tetapi harus disertai usaha yang maksimal. “Sering-sering juga bersosialisasi agar tidak ketinggalan informasi tentang lomba,” pesannya.
Sementara itu, sang ibu, dr. Nellie Rasjid, MKes, SpA, SAP-K, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian putranya. “Saya amat bangga karena anak bisa menunjukkan prestasi luar biasa, menjadi yang terbaik di antara ratusan peserta dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, keluarga lebih banyak memberikan dukungan moral karena Adriel sudah mandiri dalam mempersiapkan dirinya untuk lomba. “Yang lebih membanggakan adalah karena anak kami melakukan semuanya sendiri, mulai dari belajar hingga menghadapi lomba OSN,” tambahnya.
Sebagai orang tua, ia agar Adriel dapat mencapai cita-citanya sesuai dengan minatnya. “Semoga ke depan, ia bisa meraih impian yang diinginkannya,” tutupnya.
