KEKER.FAJAR.CO.ID – Prestasi membanggakan diraih oleh Michael Cenreng, siswa SMA Katolik Rajawali Makassar, dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika 2023 dan 2024. Michael berhasil meraih medali perunggu dalam kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
OSN merupakan kompetisi sains terbesar dan paling bergengsi di Indonesia. Pemenangnya berkesempatan mengikuti pelatihan nasional (Pelatnas) sebagai seleksi menuju International Mathematical Olympiad (IMO). “Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan medali di OSN. Ini adalah kompetisi yang sangat ketat dan hadiahnya pun besar,” ujar Michael.
Keberhasilan Michael bukanlah hasil instan. Ia telah menyukai matematika sejak kelas 4 SD dan telah mengikuti ratusan kompetisi dari tingkat kota hingga internasional. Konsistensi dan ketekunan menjadi kunci utama dalam meraih prestasi. “Saya selalu meluangkan waktu untuk berlatih soal olimpiade setiap hari, bahkan di waktu luang sekalipun. Saya juga tidak suka menunda tugas sekolah agar bisa lebih fokus dalam persiapan lomba,” ungkapnya.
Selain kerja keras pribadi, dukungan dari sekolah dan lingkungan sekitar juga sangat membantu. “Orangtua dan sekolah sangat mendukung saya, baik dalam persiapan maupun selama kompetisi. Teman-teman saya juga selalu memberikan dukungan yang positif,” tambahnya.
Dalam menghadapi tantangan selama berlatih, Michael memiliki strategi tersendiri. Jika mengalami kesulitan memahami materi, ia mencari referensi di YouTube atau bertanya kepada senior yang pernah memenangkan OSN. “Biasanya saya mendapatkan kontak mereka dari grup diskusi online,” jelasnya.
Michael juga menuturkan bahwa mengikuti kompetisi telah mengubah pandangannya terhadap matematika. “Dulu saya takut dengan matematika, tetapi setelah ikut lomba, saya jadi semakin tertarik. Matematika itu menyenangkan karena tidak perlu menghafal, cukup memahami konsep dasar dan sering berlatih,” katanya.
Ke depannya, Michael berencana mendalami matematika lebih dalam di jenjang perkuliahan serta mempelajari ilmu komputer. Ia bercita-cita mengembangkan aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan soal matematika secara akurat. Selain itu, ia ingin berbagi ilmu dengan siswa lain, khususnya di Sulawesi Selatan, melalui media sosial atau pelatihan online.
Michael memberikan pesan bagi siswa yang ingin mengikuti olimpiade di bidang apa pun. “Latihan yang konsisten adalah kunci. Manfaatkan internet untuk belajar, jangan ragu bertanya kepada orang yang lebih ahli, dan carilah komunitas belajar yang bisa mendukung perkembangan kalian,” pesannya.
Sementara itu, sang ibu, Vince Jauwliani, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Michael. “Sebagai orang tua, tentu saya sangat bangga. Saya selalu berusaha mendukungnya, baik secara mental maupun spiritual,” ujarnya
Ia juga menjelaskan cara dirinya mendukung Michael sebelum dan sesudah kompetisi. “Biasanya sebelum lomba, saya menemani dia bercerita atau bermain game agar lebih rileks. Saya juga selalu mendoakan dia. Setelah kompetisi, saya tetap berusaha menghiburnya agar tidak terlalu tegang dan stres memikirkan hasilnya,” ungkapnya.
Sebagai seorang ibu, ia berharap Michael terus berkembang dan sukses di masa depan. “Saya berharap Michael bisa semakin banyak rezekinya, entah dalam bentuk apa pun. Semoga ilmunya dapat bermanfaat bagi banyak orang,” tutupnya.
