KEKER.FAJAR.CO.ID – Memasuki bulan ketiga dalam hubungan pacar sering kali menjadi momen penting. Di fase ini, pasangan mulai mengenal satu sama lain lebih dalam, baik dari sisi positif maupun tantangan yang ada.
Nah, apakah kamu siap menghadapi perubahan-perubahan ini? Yuk, simak 10 hal yang biasanya terjadi setelah tiga bulan pacaran!
1.Rasa Penasaran Mulai Berkurang
Di awal hubungan, semuanya terasa baru dan penuh kejutan. Namun, setelah tiga bulan, rasa penasaran itu mulai berkurang. Kamu dan pasangan sudah lebih memahami kebiasaan, selera, serta pola komunikasi masing-masing.
2.Kenyamanan Semakin Terasa
Jika hubungan berjalan dengan baik, tiga bulan adalah titik di mana kamu mulai merasa lebih nyaman satu sama lain. Tidak perlu jaim (menjaga gambar) lagi, dan bisa terdengar lebih natural dalam berinteraksi.
3.Munculnya Perbedaan yang Mungkin Mengejutkan
Di awal, mungkin semuanya terasa sempurna. Namun, setelah tiga bulan, kamu mulai melihat perbedaan yang lebih nyata, entah itu dalam cara berpikir, kebiasaan, atau prinsip hidup.
4.Konflik Pertama Mungkin Terjadi
Tidak ada hubungan yang selalu mulus. Setelah tiga bulan, perbedaan pendapat atau kebiasaan yang mengganggu bisa mulai muncul. Ini adalah ujian kecil untuk melihat bagaimana kalian berdua menyelesaikan masalah dan saling memahami.
5.Kalian Mulai Lebih Jujur
Jika di awal pacaran kamu masih menutupi beberapa hal demi terlihat lebih baik, setelah tiga bulan, kejujuran akan lebih dominan. Kamu mulai lebih terbuka tentang perasaan, harapan, dan bahkan kekurangan mu.
6.Lingkungan Sekitar Mulai Berpengaruh
Pada tahap ini, kalian mungkin mulai memperkenalkan pasangan ke lingkungan sosial masing-masing, seperti sahabat atau keluarga. Pendapat dari orang-orang terdekat bisa mempengaruhi perasaan dan cara kamu melihat pasanganmu.
7.Kalian Mulai Memikirkan Masa Depan
Bukan berarti langsung membicarakan pernikahan, tapi setidaknya ada pembicaraan tentang arah hubungan ke depannya. Apakah ini hanya hubungan sementara, atau ada potensi untuk menjadi lebih baik kedepannya.
8.Intensitas Chat atau Komunikasi Bisa Berubah
Di awal pacaran, obrolan bisa berlangsung sepanjang hari tanpa henti. Tapi setelah tiga bulan, mungkin komunikasi tidak seintens dulu. Ini bukan berarti cinta berkurang, tapi lebih ke fase hubungan yang mulai stabil dan realistis.
9.Kebiasaan Buruk Pasangan Mulai Terbaru
Saat sudah nyaman, sisi asli pasangan akan lebih terlihat, termasuk kebiasaan buruk yang sebelumnya mungkin tersembunyi. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri, apakah kamu bisa menampungnya?
10.Kamu Mulai Bertanya, ‘Apakah Ini Hubungan yang Aku Inginkan?’
Setelah tiga bulan, kamu mungkin mulai memulai hubungan ini. Apakah pasanganmu membuatmu bahagia? Apakah kamu bisa menerima kelebihan dan kekurangannya? Ini adalah waktu yang tepat untuk menentukan apakah hubungan ini layak dipertahankan atau tidak.
Tiga bulan pacaran adalah titik awal untuk memahami pasangan secara lebih dalam. Jika kamu dan pasangan bisa melewati fase ini dengan baik, hubungan kalian berpotensi untuk bertahan lama.
Jadi, apakah kamu siap menghadapi fase ini?
Nurul Muthmainnah Karnadi (Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Magang di PT Fajar Media Koran)