KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo Sobat KeKeR! Siapa nih yang masih suka pilih-pilih makanan dan sering melewatkan sayur? Padahal, konsumsi sayur setiap hari punya banyak manfaat buat kesehatan, loh!
Nah, beberapa remaja dari berbagai sekolah di Sulawesi Selatan berbagi pengalaman mereka tentang pentingnya makan sayur dan bagaimana cara agar kebiasaan ini lebih menarik untuk dijalani.
Salah satu yang sudah membiasakan diri mengonsumsi sayur sejak kecil adalah Rahayu Rahmadhani, siswi SMK Telkom Makassar. Menurutnya, makan sayur bukan hanya kebiasaan, tetapi sudah seperti kewajiban yang ditanamkan sejak dini.
“Sedari kecil saya sudah dibiasakan untuk mengonsumsi sayur setiap hari seperti sebuah kewajiban. Jika saya tidak mengonsumsi sayur, terkadang saya mengalami masalah pencernaan yang membuat badan merasa kurang fit,” ungkapnya.
Manfaat makan sayur memang luar biasa, mulai dari menjaga daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, hingga membuat tubuh lebih bugar. Hal ini juga dirasakan oleh Rastiyanti, siswi SMKN 3 Takalar, yang mengakui bahwa rutin mengonsumsi sayur sangat berpengaruh pada kesehatan dan penampilan.
“Menurutku, makan sayur itu banyak sekali manfaatnya. Bisa bikin badan sehat, tidak gampang sakit, sama bisa bantu pencernaan lancar. Apalagi kalau sering makan sayur, kulit juga bisa lebih bersih dan tidak gampang jerawatan,” katanya.
Akan tetapi, nggak semua remaja doyan makan sayur. Banyak yang menghindarinya karena merasa rasanya kurang enak atau tidak terbiasa. Nah, supaya lebih menarik, Raswan asal SMAN 13 Gowa, punya tips jitu agar remaja lebih tertarik mengonsumsi sayur.
“Bagusnya dibikin variatif. Misalnya, tumis kangkung pakai sambal atau sop yang gurih. Bisa juga dicampur di makanan favorit, misalnya bikin mi goreng tapi sayurnya banyak. Terus, kalau makan bareng teman atau keluarga, pasti lebih semangat juga,” bebernya.
Nutrisionis, Nurul Annisa, A. Md. Gz, menjelaskan, sayur dapat membantu mengatur pertumbuhan serta pemeliharaan tubuh.
“Sayur sangat penting untuk kesehatan tubuh karena mengandung vitamin dan serat yang tinggi sehingga dapat mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Kurang mengonsumsi sayuran, dampaknya bisa anemia, diare, wasir, dan perut terasa tidak nyaman,” jelasnya.
Menurutnya, beberapa faktor menjadi penyebab kurangnya mengonsumsi sayur, antara lain kondisi ekonomi, kurangnya pengetahuan, serta kesibukan orang tua yang membuat mereka lebih memilih makanan siap saji.
Untuk mengatasi masalah ini, ia menyarankan agar orang tua mengenalkan sayuran kepada anak sejak dini. Dengan demikian, anak akan terbiasa mengonsumsi sayur dan lebih memilih makanan sehat dibandingkan makanan siap saji.
“Kalau bisa, konsumsi makanan seimbang setiap hari agar tubuh tetap sehat, sayur itu murah, mudah didapat dan mengandung serat yang tinggi,” urainya.
Dengan kesadaran akan pentingnya sayur dalam pola makan sehari-hari, maka diharapkan dapat lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit akibat kekurangan nutrisi.
1.Berbagai Warna
Kombinasikan sayur berwarna-warni seperti wortel, paprika, dan bayam agar hidangan terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
2.Teknik Memasak
Selain direbus, coba teknik lain seperti memanggang, menumis, atau mengukus untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih lezat.
3.Tambahkan Bumbu
Gunakan bawang putih, lada, jahe, atau rempah lain agar sayur memiliki aroma dan cita rasa yang lebih kaya.
4.Campur Makanan Favorit
Masukkan sayur ke dalam omelet, nasi goreng, atau pasta agar lebih mudah dikonsumsi, terutama bagi yang kurang suka sayur.
5.Bentuk Unik
Potong sayur dalam bentuk bintang, hati, atau dadu kecil agar tampak lebih menarik.
