KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai Sobat KeKer, SMAN 1 Makassar terpilih sebagai lokasi pelaksanaan sosialisasi pemanfaatan media sosial secara bijak yang di selenggarakan oleh Fajar X McDonald’s Karebosi Link Go to School bersama Cyber Polda. Kegiatan ini berlangsung di masjid besar SMAN 1 Makassar pada Selasa, (18/2/2025).
Sulihin Mustafa, Kepala Sekolah SMAN 1 Makassar menekankan pentingnya memahami bahwa media sosial adalah pisau bermata dua yang bisa memberikan manfaat besar jika digunakan dengan baik, namun juga dapat menjerumuskan penggunanya ke dalam hal-hal negatif jika tidak dimanfaatkan secara bijak.
“Pemanfaatan media sosial itu bagaikan pisau bermata dua jika di gunakan dengan baik memunculkan manfaat yang sangat besar kepada penggunanya, tetapi tidak sedikit orang terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik di karnakan pemanfaatan media sosial yang tidak bijak,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa jejak digital kini menjadi faktor penting dalam dunia kerja. Banyak perusahaan besar tidak hanya melihat latar belakang pendidikan seseorang, tetapi juga memperhatikan rekam jejak digital mereka. Oleh karena itu, ia mengajak siswa untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
“Sekarang banyak perusahaan besar yang sudah tidak memperhatikan latar belakang pandidikan seseorang tetapi yang di lihat adalah jejak digitalnya,” tuturnya.
Ahmad Fatir selaku pemateri dalam kegiatan ini juga menyoroti bahwa media sosial kini telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia, termasuk bagi orang tua. Oleh karena itu, orang tua diharapkan tidak melarang anak-anak mereka menggunakan media sosial, tetapi lebih mengarahkannya ke hal-hal yang positif.
“Seharusnya orang tua lebih paham penggunaan media sosial dan dunia digital dari pada anak anak mereka. Sehingga orang tua tidak perlu melarang anaknya menggunakan media sosial tetapi mereka bisa mengontrol anak-anaknya menggunakan mediasosial secara bijak,” jelasnya.
Selain manfaat, ia juga membahas dampak negatif dari penggunaan media sosial yang tidak bijak, seperti cyberbullying, penyebaran berita hoaks, serta rendahnya tingkat konsentrasi akibat terlalu sering bermain media sosial.
“Jangan sampai kita terjebak dalam perilaku negatif, seperti perundungan online atau menyebarkan konten yang tidak mendidik. Jika menemukan video atau unggahan yang tidak pantas, sebaiknya diabaikan dan dijadikan pelajaran bahwa itu bukan contoh yang baik,” tambahnya.
Terakhir, kepala sekolah berharap semoga sosialisasi ini dapat menambah ilmu dan wawasan siswa dan siswi di SMAN 1 Makassar tentang penggunaan media sosial yang bijak serta pembelajaran ini kelak dapat menjadi bekal bagi mereka untuk tumbuh menjadi generasi emas Indonesia yang bijak dalam bermedia sosial.
“Insyaaloh anda semua akan menjadi generasi emas yang bijak menggunakan media sosial,” harapnya. (*)
- Reporter: Angnis Arimayanti
