KEKER.FAJAR.CO.ID – Panic attack atau serangan panik adalah kondisi yang bisa dialami siapa saja. Ditandai dengan rasa takut yang intens dan gejala fisik seperti jantung berdebar, sesak napas, hingga pusing, panic attack sering kali disalahartikan sebagai masalah kesehatan lain seperti serangan jantung.
1.Kenali Pemicu dan Gejala Awal
Sadari apa yang biasanya memicu kepanikan dan perhatikan tanda-tanda awal seperti detak jantung meningkat, sesak napas, atau pusing. Dengan mengenali gejalanya, kamu bisa segera mengambil langkah sebelum serangan makin parah.
2.Latihan Pernapasan
Coba teknik 4-7-8: tarik napas dalam selama 4 detik, tahan 7 detik, lalu embuskan perlahan selama 8 detik. Ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengontrol hiperventilasi.
3.Fokus pada Lingkungan Sekitar
Gunakan teknik 5-4-3-2-1. Yakni sebutkan 5 hal yang bisa kamu lihat, lalu 4 hal yang bisa kamu sentuh, 3 hal yang bisa kamu dengar, 2 hal yang bisa kamu cium, dan 1 hal yang bisa kamu rasakan.
Ini bisa mengalihkan fokus dari kepanikan ke lingkungan sekitar.
4.Ubah Pola Pikir
Saat mulai panik, ingatkan diri sendiri.
Mengubah cara berpikir bisa membantu meredakan ketakutan yang berlebihan.
5.Lakukan Relaksasi Rutin
Coba yoga, meditasi, atau aktivitas yang bisa menenangkan pikiran, seperti journaling atau mendengarkan musik yang calming.
6.Cari Dukungan
Jangan ragu cerita ke orang yang kamu percaya atau konsultasi dengan profesional jika panic attack sering terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.