KEKER.FAJAR.CO.ID – Hellow SoKeR, tungau adalah makhluk mikroskopis yang sering kali tidak terlihat oleh mata telanjang tetapi dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia.
Hewan kecil ini biasanya ditemukan di kasur, sofa, karpet, dan benda-benda berbulu lainnya. Meskipun ukurannya sangat kecil, tungau dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, terutama bagi penderita alergi dan asma.
Tungau rumah tangga memakan serpihan kulit mati manusia dan berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap dan berdebu. Kotoran dan sisa tubuh tungau dapat memicu reaksi alergi seperti bersin, gatal-gatal, hidung tersumbat, dan gangguan pernapasan yang berkelanjutan.
Banyak orang tidak menyadari bahwa gejala alergi yang mereka alami mungkin berasal dari tungau. Beberapa tanda yang bisa muncul akibat paparan tungau adalah mata berair, iritasi kulit, hingga gangguan tidur karena rasa tidak nyaman akibat hidung tersumbat atau gatal di tenggorokan.
Tungau sering berkembang biak di lingkungan dengan sirkulasi udara yang kurang baik. Kelembapan tinggi dan suhu hangat menjadi kondisi ideal bagi tungau untuk bertahan hidup dan berkembang biak dengan cepat.
Salah satu cara efektif untuk mengurangi jumlah tungau di rumah adalah dengan menjaga kebersihan tempat tidur. Seprai, sarung bantal, dan selimut sebaiknya dicuci dengan air panas minimal seminggu sekali agar tungau mati dan tidak berkembang biak.
Selain itu, penggunaan penyedot debu dengan filter HEPA dapat membantu menghilangkan tungau dari karpet, sofa, dan kasur. Penyedot debu jenis ini mampu menangkap partikel kecil, termasuk kotoran dan sisa tubuh tungau yang dapat memicu alergi.
Ventilasi yang baik sangat penting untuk mengurangi kelembapan di dalam rumah. Membuka jendela setiap hari untuk membiarkan udara segar masuk dapat membantu menekan pertumbuhan tungau.
Bagi orang yang memiliki alergi berat, penggunaan sarung bantal dan kasur anti-tungau bisa menjadi solusi tambahan. Sarung ini dirancang khusus untuk mencegah tungau berkembang biak dan mengurangi risiko reaksi alergi.
Meskipun tungau bukanlah parasit yang menggigit manusia, dampak kesehatan yang ditimbulkannya tidak boleh dianggap remeh. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang tepat perlu dilakukan agar rumah tetap bersih dan sehat.
Menjaga kebersihan rumah tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi tungau tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi seluruh anggota keluarga. Kesadaran akan bahaya tungau perlu terus ditingkatkan agar masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
~ Nur Zakiatil Khashashah
