FAJAR x McDonald’s Mall Ratu Indah Go to School Bersama BNN, Sosialisasikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di SMAN 11 Makassar

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai SoKeR, penyalahgunaan narkotika menjadi salah satu ancaman serius bagi generasi muda, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi dan media sosial. Nah FAJAR bersama McDonald’s Mall Ratu Indah menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di SMAN 11 Makassar pada Selasa, 25 Februari.

Kegiatan ini menghadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai narasumber utama untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya narkoba serta cara mencegah penyalahgunaannya. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bagaimana media sosial dapat menjadi celah bagi peredaran narkoba, terutama melalui praktik “flexing” yang mendorong seseorang mencari uang dengan cara instan, termasuk menjadi kurir narkoba tanpa disadari.

Selain itu, BNN juga mengungkap fakta mengejutkan tentang peredaran narkotika di dunia, di mana harga sabu di Tiongkok bisa didapatkan dengan Rp 20.000, di Iran sekitar Rp 50.000, sedangkan di Indonesia mencapai Rp 1,5 juta. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya permintaan berpengaruh pada harga jual, yang berarti masih banyak peminat narkoba di Indonesia.

Remaja dan Risiko Penyalahgunaan Narkoba

BNN juga menjelaskan bahwa salah satu faktor utama penyebaran narkoba di kalangan remaja adalah lingkungan pertemanan. Banyak kasus terjadi karena seseorang merasa tidak enak menolak ajakan teman atau sekadar ingin diterima dalam pergaulan. Hal ini terkait dengan beberapa pola pikir yang memicu penyalahgunaan narkoba, yaitu:

• Anticipatory belief – merasa sulit menolak permintaan teman (people pleaser).
• Relieving belief – menganggap narkoba bisa menghilangkan stres atau beban hidup.
• Permissive belief – percaya bahwa narkoba adalah bagian dari gaya hidup modern.

BNN juga mengingatkan bahwa kebiasaan merokok dan vaping dapat meningkatkan risiko seseorang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba karena dapat membentuk ketergantungan pada zat adiktif.

Langkah Pencegahan dan Harapan ke Depan

Dalam sosialisasi ini, BNN menekankan bahwa pemakai narkoba tidak bisa sembuh sepenuhnya, karena narkoba dapat merusak otak. Namun, mereka masih bisa pulih dan kembali fungsional jika menjalani rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, BNN memberikan lima cara utama yang bisa diterapkan oleh para pelajar:

  1. Perkuat keimanan agar memiliki prinsip hidup yang kuat.
  2. Pilih lingkungan pertemanan yang positif dan jauh dari pengaruh buruk.
  3. Gunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga, seni, dan komunitas kreatif.
  4. Bangun rasa percaya diri (self-esteem) agar tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif.
  5. Peduli terhadap sekitar, terutama jika ada teman yang menunjukkan tanda-tanda penyalahgunaan narkoba.

Antusiasme Siswa dan Harapan dari BNN

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para siswa SMAN 11 Makassar. Kanaya dan Dewa, dua perwakilan peserta, mengaku sangat antusias mengikuti sosialisasi ini.
“Seru banget! Banyak ilmu baru yang kita dapat tentang bahaya narkoba dan cara menghindarinya,” ujar Kanaya.

Ibu Yusti, perwakilan dari BNN, juga berharap agar sosialisasi semacam ini bisa terus dilakukan di sekolah-sekolah lain. “Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di seluruh sekolah di Makassar, karena edukasi seperti ini penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini,” ungkapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar semakin sadar akan bahaya narkoba dan mampu membentengi diri dari pengaruh buruk lingkungan. Mari bersama-sama menjaga masa depan generasi muda dari ancaman narkoba!

Abisena Mahendra (Magang Universitas Negeri Makassar, Magang PT Fajar Media Koran)

  • Bagikan

Exit mobile version