Kepala MAN 2 Soppeng Buka Pesantren Ramadan 2025 : Meneguhkan Iman di Tengah Distraksi Digital tiktok dan Youtube

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Ramadan 1446 H datang dengan warna baru tantangan digital, konsumerisme, dan kompleksitas hidup modern.

Dampaknya pun menyentuh siswa madrasah, bulan suci ini bukan hanya momentum menahan lapar dan dahaga, tetapi juga ujian untuk tetap teguh sebagai generasi muda yang taat di tengah gempuran distraksi zaman.

Era ketika TikTok, dan YouTube kerap lebih menarik daripada tadarus, serta tugas sekolah yang bersaing dengan waktu tarawih.
Berangkat dari sini Madrasah sebagai garda terdepan dalam pembinaan generasi Z bertekad mengawal Ramadhan kali ini dalam misi melahirkan generasi yang siap berubah ditengah distraksi digital menuju madrasah mandiri.

Dedikasi misi ini Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Soppeng hari ini resmi membuka Pesantren Ramadan sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan keagamaan bagi siswa selama bulan suci Ramadhan .(Kamis, 6 Maret 2025).

Diawali Dhuha bersama seluruh siswa dari tiga tingkatan, pembukaan berlangsung di Masjid Faturrahman dihadiri para Wakamad, kepala Tata Usaha, guru, serta tenaga kependidikan.
Sebanyak dua belas kegiatan dalam rangka pesantren Ramadan telah disiapkan, yang berafiliasi dengan surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Direktur KSKK Madrasah Nomor : B-41/Dt.I.I/PP.00/02/2025 Perihal Pembelajaran di Bulan Ramadhan.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Basrah,S.Pd menyampaikan bahwa Pesantren Ramadan tahun ini dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual dan edukatif yang bermakna bagi siswa.

“Ramadan menjadi ajang penting untuk menakar sejauh mana iman sanggup mengalahkan kebiasaan. Jadi kami berharap siswa dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh semangat dan menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan serta karakter yang lebih baik menjadi siswa madrasah yang berbudi ,” ujarnya.

Program Pesantren Ramadan ini mencakup 12 kegiatan utama, yang disusun dengan apik berciri khas madrasah kemudian dituangkan dalam rundown oleh kordinator keagamaan, mulai dari peningkatan kualitas BTA dan Da’i, Pemutaran Film Edukasi Islami hingga Refleksi Akhir Ramadhan.

Dengan adanya program ini, diharapkan siswa tidak hanya mengisi waktu Ramadan dengan kegiatan positif, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pesantren Ramadan akan berlangsung hingga akhir bulan puasa dan ditutup dengan kegiatan Khataman Al-Qur’an serta pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi dan siswa yang telah melaksanakan peran keagamaan di lingkungan masyarakat seperti imam tarwih dam ceramah ramadhan di berbagai Masjid.

Harapan Akhir Kepala Madrasah, Setelah selesai Ramadan harus menjadi pribadi yang lembut penuh kasih sayang yang sejalan dengan kurikulum cinta.

Dengan semangat ini, MAN 2 Soppeng terus berkomitmen membentuk generasi siswa madrasah yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan berakhlak mulia.

Batu-batu (6/3) [Humas Manida]

  • Bagikan