Pojok Guru: SMAS Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Bahasa Inggris Skill Masa Depan

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Di era digital yang serba terkoneksi, menguasai Bahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi menjadi kebutuhan utama bagi generasi muda. Guru Bahasa Inggris SMAS Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Masyhud Zainuddin, M.Pd., menegaskan, bahwa kemampuan berbahasa Inggris membuka akses ke informasi global dan memperluas wawasan lintas budaya.

“Bahasa Inggris adalah kunci untuk mengakses informasi global. Di abad ke-21 ini, teknologi semakin berkembang dan memungkinkan siswa untuk terhubung serta berkomunikasi dengan berbagai budaya di seluruh dunia,” ujar Masyhud.

Namun, tantangan terbesar dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kalangan siswa adalah kurangnya praktik serta ketakutan untuk berbuat kesalahan. Tak jarang, siswa merasa enggan berbicara dalam Bahasa Inggris karena takut dianggap “sok Inggris” oleh teman sebaya mereka. Untuk mengatasi hal ini, Masyhud menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung.

“Guru harus menormalkan penggunaan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari di sekolah, menanamkan mindset ‘welcome error’ agar siswa tidak takut salah, dan membangun kepercayaan diri mereka bahwa menguasai Bahasa Inggris jauh lebih bermanfaat untuk masa depan daripada memedulikan penilaian orang lain,” jelasnya.

Untuk membuat pembelajaran lebih menarik, berbagai metode bisa diterapkan, seperti game interaktif, story-telling dari film pendek, hingga aktivitas missing lyric dalam lagu untuk memperkaya kosakata. Yang terpenting, apresiasi terhadap usaha siswa harus selalu diberikan agar mereka semakin percaya diri.

“Dukung siswa untuk berani berbicara langsung dengan menerapkan mindset ‘welcome error’. Dengan apresiasi yang cukup, mereka akan semakin percaya diri dan akhirnya merasa bahwa berbicara dalam Bahasa Inggris adalah sesuatu yang normal,” tutupnya.

  • Bagikan