3 Kebiasaan Digital untuk Hidup Lebih Bahagia dan Tenang

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Di era digital, kita terus terhubung dengan dunia melalui layar. Namun, terlalu banyak informasi dan distraksi bisa membuat stres. Bagaimana kalau kita mulai mengubah kebiasaan digital agar hidup lebih bahagia dan tenang? Coba tiga kebiasaan ini.

1.Kurangi Doomscrolling, Perbanyak Konten Positif

Pernah merasa lelah setelah berjam-jam membaca berita atau scroll media sosial? Itu karena otak dipenuhi informasi negatif. Coba batasi waktu membaca berita dan pilih konten yang lebih positif. Unfollow akun yang membuat cemas atau tidak membawa manfaat. Gantilah kebiasaan scroll tak berujung dengan video edukatif atau hiburan yang lebih sehat.

2.Gunakan Teknologi untuk Menjalin Koneksi yang Bermakna

Terlalu banyak interaksi online bisa membuat kita lupa pentingnya hubungan nyata. Coba gunakan teknologi untuk mempererat hubungan dengan orang terdekat. Sempatkan video call dengan keluarga atau teman, bukan hanya sekadar chat singkat. Gunakan media sosial untuk berbagi cerita yang bermakna. Mengirim pesan apresiasi ke orang tersayang juga bisa menjadi kebiasaan kecil yang berdampak besar.

3.Ciptakan Zona Bebas Layar untuk Ketenangan Pikiran

Notifikasi dan distraksi digital bisa membuat kita sulit fokus dan mudah stres. Mulailah dengan mematikan notifikasi saat makan atau berbicara dengan orang lain. Luangkan waktu satu hingga dua jam sehari tanpa gadget, misalnya saat membaca buku atau berjalan-jalan. Terapkan digital sunset dengan mematikan gadget satu jam sebelum tidur agar lebih nyenyak.

Tips Tambahan agar Hidup Lebih Tenang di Era Digital
Jangan membandingkan diri dengan orang lain di media sosial, karena setiap orang punya perjalanan hidupnya sendiri. Praktikkan mindfulness saat menggunakan gadget agar lebih sadar dalam beraktivitas. Nikmati momen tanpa harus selalu mendokumentasikannya, karena kenangan terbaik adalah yang tersimpan di hati, bukan di galeri.

Hidup lebih bahagia bukan tentang menghindari teknologi, tetapi menggunakannya dengan lebih bijak. Mulai sekarang, manfaatkan dunia digital untuk kebaikan diri sendiri.

Fitrah (Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Magang PT Fajar Media Koran)

  • Bagikan