KEKER.FAJAR.CO.ID – Kesadaran terhadap tertib lalu lintas masih menjadi perhatian serius, terutama di kalangan pelajar dan pengendara muda. Setiap harinya, pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi, mulai dari menerobos lampu merah hingga tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman.
Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Siswa SMAN 1 Sidrap, Putri Amalia RM, berpendapat bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus dimulai dari kesadaran individu.
“Saya sering melihat pengendara motor yang tidak memakai helm atau melawan arus. Padahal, aturan ini dibuat untuk keselamatan kita sendiri. Jika semua orang sadar pentingnya tertib lalu lintas, angka kecelakaan bisa berkurang,” ujarnya.
Selain kesadaran individu, pengawasan dari keluarga juga berperan penting. “Orang tua diharapkan bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya dengan selalu mematuhi aturan di jalan. Jika orang tua terbiasa disiplin dalam berkendara, anak-anak pun akan meniru kebiasaan baik tersebut sejak dini,” imbuhnya.
Menurutnya, tertib lalu lintas bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Dengan mematuhi aturan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain. Mari bersama-sama menjadi pengguna jalan yang lebih bertanggung jawab demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (nzk/yuk)