Kerja Remote dari Mana Saja, Beneran Seenak Itu?

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Di era digital dan pasca pandemi, bekerja dari rumah atau istilah kerennya remote working, sudah bukan hal asing lagi. Bahkan, banyak orang sekarang bermimpi bisa bekerja dari mana saja—entah itu dari kafe estetik, vila di Bali, atau bahkan sambil traveling ke luar negeri. Tapi, apakah bekerja remote benar-benar seindah yang terlihat di Instagram?

Tidak bisa dipungkiri, tren kerja remote makin populer terutama di kalangan anak muda. Kebebasan waktu, fleksibilitas tempat, hingga peluang kerja global menjadi daya tarik utama. Tapi, di balik semua itu, ada realita yang mungkin jarang dibicarakan.

Pertama, tidak semua orang cocok bekerja secara remote. Mengatur waktu sendiri tanpa pengawasan langsung bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak yang justru merasa sulit fokus, rentan menunda pekerjaan, atau malah merasa kesepian karena tidak ada interaksi langsung dengan rekan kerja.

Belum lagi masalah teknis. Koneksi internet yang tidak stabil, perangkat kerja yang terbatas, atau bahkan gangguan dari lingkungan sekitar bisa jadi hambatan besar. Bayangkan harus presentasi penting, tapi tiba-tiba WiFi ngadat. Stres banget, kan?

Tren ini sendiri mulai melonjak sejak pandemi COVID-19. Banyak perusahaan akhirnya menyadari bahwa karyawan tetap bisa produktif meskipun tidak duduk di kantor. Akibatnya, makin banyak juga lowongan kerja yang menawarkan sistem remote, terutama di bidang teknologi, desain, penulisan, dan digital marketing.

Salah satu hal yang membuat kerja remote terlihat keren adalah gaya hidup para digital nomad—orang-orang yang bekerja sambil traveling. Tapi, jadi digital nomad juga nggak selalu mulus. Perlu perencanaan yang matang, manajemen waktu yang ketat, dan tentu saja, penghasilan yang cukup stabil.

Kalau kamu tertarik buat mencoba kerja remote, berikut beberapa hal yang bisa kamu siapkan:

  1. Skill Digital: Pelajari kemampuan yang dibutuhkan seperti desain grafis, coding, copywriting, atau social media management.
  2. Bangun Portofolio: Tunjukkan hasil kerjamu lewat portofolio online. Ini akan sangat membantu saat melamar kerja remote.
  3. Disiplin Waktu: Belajar mengatur waktu dan membuat jadwal kerja sendiri.
  4. Siapkan Workspace Nyaman: Meski kerja di rumah, pastikan punya tempat kerja yang nyaman dan minim gangguan.
  5. Jaga Keseimbangan Hidup: Jangan lupa tetap bersosialisasi dan istirahat. Kerja remote bukan berarti harus online 24/7.

Jadi, apakah kerja remote itu enak? Jawabannya: bisa iya, bisa juga tidak. Semua tergantung bagaimana kamu menjalaninya. Kalau kamu bisa mengatur waktu, menjaga produktivitas, dan punya tujuan jelas, kerja remote bisa jadi pilihan hidup yang menyenangkan!

Tapi ingat, di balik layar laptop yang terlihat santai itu, ada kerja keras dan tanggung jawab besar yang harus dijalani. Siapkah kamu?

Fitrah

  • Bagikan