KEKER.FAJAR.CO.ID – Scroll TikTok, buka Instagram, dan kamu pasti nemu tren ini: orang Indonesia kerja remote dari Bali, collab sama brand luar negeri, atau konten kreator lokal yang viral di luar negeri yang bahkan sedang ramai di media sosial saat ini #kaburajadulu.
Kerja di luar negeri kini nggak selalu harus pindah negara. Gen Z sudah mulai sadar: yang penting bukan lokasi kampusmu, tapi apa yang kamu pelajari dan bagaimana kamu siap menghadapi dunia kerja global.
Nah, kalau kamu masih mikir kuliah harus ke luar negeri biar bisa punya karier internasional—stop dulu. Karena sekarang, banyak anak muda yang justru kuliah di Indonesia, tapi bisa kerja global. Salah satunya? Mahasiswa dari Universitas Ciputra Makassar (UC Makassar).
Di UC Makassar, proses belajar nggak cuma soal teori di kelas. Mahasiswa dibekali pengalaman nyata, mulai dari kolaborasi lintas negara, keterampilan digital yang relevan untuk dunia kerja modern, hingga mindset wirausaha dan kemampuan memecahkan masalah secara kreatif.
Lewat berbagai program yang dirancang terbuka secara global, UC Makassar juga membantu mahasiswanya terhubung dengan kesempatan seperti short course di luar negeri, kolaborasi bareng startup global dan creative agency internasional, serta joint project bersama mentor profesional dari berbagai negara.
Semua ini membuat UC Makassar jadi kampus yang cocok buat kamu yang ingin kuliah di Indonesia, tapi siap kerja lintas negara.
Apa yang Dilihat Perusahaan Global dari Anak Muda Indonesia?
- Adaptif dengan tren digital
- Punya digital portfolio (konten, desain, coding, brand)
- Fasih komunikasi digital (English, storytelling, soft skill)
Tapi jangan salah, semua itu butuh dibangun dari sekarang. UC Makassar memfasilitasi kamu untuk mengembangkan skill tersebut lewat kurikulum berbasis praktik dan kolaborasi nyata dengan mentor industri.
Sejak semester awal, mahasiswa didorong untuk aktif membangun proyek yang bisa jadi portofolio internasional. Bahkan, tak jarang ada kolaborasi lintas negara melalui program global yang diselenggarakan oleh kampus.
Kegiatan ini juga membuka peluang untuk magang di luar negeri atau kerja remote untuk perusahaan asing sejak masa kuliah. Beberapa mahasiswa bahkan sudah menjalani freelance project internasional dengan bayaran dolar—semua dimulai dari tugas kampus yang dikerjakan dengan serius.
Mahasiswa juga mendapatkan akses pada kegiatan networking dengan praktisi industri dan alumni dari kampus pusat Ciputra yang telah berkiprah di tingkat nasional maupun global. Ini membuka lebih banyak kemungkinan untuk belajar langsung dari mentor yang sudah terbukti sukses.
Tren Global, Skill Lokal
Kamu pasti pernah lihat content creator Indonesia yang viral karena kerja bareng brand luar negeri, atau developer lokal yang ikut proyek luar lewat platform seperti Upwork atau Fiverr. Atau bahkan, UI/UX designer asal Makassar yang kerja remote untuk startup Eropa.
Fakta menarik: banyak dari mereka memulai dengan belajar di kampus yang menekankan pembelajaran praktikal dan digital—bukan sekadar teori. Di UC Makassar, pendekatan seperti ini jadi bagian inti dari proses belajar.
Kampus ini nggak cuma bikin kamu siap lulus, tapi siap langsung terjun ke ekosistem kerja global.
Apalagi dengan peluang kerja di luar negeri yang makin luas berkat digitalisasi, kamu bisa memilih karier lintas batas hanya dengan laptop dan koneksi internet. Yang penting kamu punya skill, portfolio, dan mentalitas pekerja global—dan semuanya bisa kamu bangun sejak kuliah di UC Makassar.
Jangan heran kalau ke depan, tren kerja di luar negeri akan makin terbuka bagi talenta dari Indonesia Timur, termasuk dari Sulawesi Selatan. UC Makassar hadir menjembatani potensi lokal dengan akses global.
Kuliah Lokal, Impact Global
Di era TikTok, kamu nggak butuh paspor buat viral. Begitu juga dunia kerja. Kamu nggak butuh visa buat kerja sama tim dari Berlin, Tokyo, atau San Francisco.
Yang kamu butuh? Jurusan dan kampus yang bisa bantu kamu relevan secara global dan UC Makassar adalah tempat yang tepat untuk itu.
Meskipun UC Makassar masih tergolong kampus baru di Makassar dan belum memiliki alumni yang lulus secara resmi, bukan berarti visinya kalah dari kampus besar lainnya. Justru dari awal perkuliahan, mahasiswa sudah dipersiapkan untuk menjadi bagian dari ekosistem global. Melalui kolaborasi lintas negara, project internasional, dan pembelajaran berbasis teknologi, mahasiswa UC Makassar dilatih untuk berpikir dan bekerja seperti talenta global. Bahkan sejak baru masuk kuliah UC Makassar memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dengan berbagai Jalur Sukses, seperti Jalur Sukses Start-Up, Jalur Sukses Corporate Entrepreneurship, dan Jalur Sukses Family Business yang membuat mahasiswa sudah siap kerja bahkan sebelum lulus kuliah.
Kehadiran UC Makassar di Sulawesi Selatan juga menjadi harapan baru bagi generasi muda di wilayah timur Indonesia yang ingin kuliah tanpa meninggalkan kampung halaman, tapi tetap memiliki peluang kerja di luar negeri. Ini adalah bentuk nyata bahwa akses terhadap pendidikan berkelas dunia kini semakin merata.
Ini bukti bahwa kamu bisa mulai dari Makassar, tapi punya pengaruh sampai luar negeri. Yuk, eksplor jurusan dan program internasionalnya di www.ciputramakassar.ac.id dan mulai perjalanan karier global kamu dari sini!