KEKER.FAJAR.CO.ID – Holaaa Sobat KeKeR, kamu tipe yang mana nih, freelancer atau remote worker. Yuk kita bahas.
1.Freelancing
Freelancing adalah bekerja secara independen (mandiri), di mana kamu menawarkan jasa atau keahlianmu kepada klien-klien berbeda, tanpa terikat kontrak jangka panjang.
Contoh pekerjaan freelance:
-Desain grafis (logo, poster, branding)
-Penulisan konten atau copywriting
-Penerjemah bahasa
-Editing video
-Pengembangan website
-Voice over
Platform populer freelancing:
-Upwork
-Fiverr
-Freelancer
-Sribulancer (lokal Indonesia)
-Projects.co.id
Kelebihan:
-Waktu kerja fleksibel
-Bisa memilih proyek sesuai minat dan keahlian
-Potensi penghasilan besar jika punya banyak klien
-Bisa kerja dari mana saja
Kekurangan:
-Pendapatan tidak tetap
-Tidak ada jaminan sosial atau tunjangan
-Harus cari klien sendiri
-Bisa saja mengalami tenggat waktu yang ketat
2.Remote Work (Kerja Jarak Jauh)
Remote work adalah sistem kerja di mana kamu bekerja untuk satu perusahaan, tapi tidak perlu datang ke kantor. Semua pekerjaan dilakukan dari lokasi lain, biasanya dari rumah.
Contoh pekerjaan remote:
-Customer service
-Social media manager
-Digital marketing
-Software developer
-Data analyst
-Admin virtual
Platform untuk cari kerja remote:
-We Work Remotely
-Remote OK
-Jobspresso
-Glints (lokal/regional)
-LinkedIn (gunakan filter “remote”)
Kelebihan:
-Ada penghasilan tetap tiap bulan
-Tunjangan atau fasilitas dari perusahaan (tergantung perjanjian)
-Jam kerja lebih teratur
-Tidak perlu pergi ke kantor
Kekurangan:
-Tetap terikat jam kerja (biasanya 9-to-5)
-Harus selalu standby secara online
-Kadang susah membedakan waktu kerja dan waktu pribadi
-Butuh disiplin tinggi
Kalau kamu suka kebebasan dan variasi pekerjaan, freelancing cocok. Kalau kamu ingin penghasilan tetap dan stabilitas, remote work lebih pas.
Muhammad Reza Usmani