KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhuu Sobat KeKeR! Pernah nggak sih ngerasa dada tiba-tiba panas, sesak, bahkan kayak sulit bernapas? Bisa jadi itu tanda kamu kena GERD, alias Gastroesophageal Reflux Disease!
GERD terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan, dan ini bisa bikin kita ngerasa nggak nyaman banget, loh.
Menurut Izzah Nur Fadhillah dari SMPN 24 Makassar, asam lambung sebenarnya punya peran penting dalam tubuh kita.
“Fungsinya membantu mencerna makanan di dalam lambung dan membunuh bakteri berbahaya. Tapi kita harus jaga pola makan supaya asam lambung tidak naik ke kerongkongan,” tuturnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Miftahul Ilmi dari SMPS Rahmatul Asri Enrekang. Ia berbagi pengalaman pahitnya saat diserang GERD.
“Dada terasa panas, bahkan sampai sulit bernapas. Sejak itu, saya jadi lebih hati-hati dalam memilih makanan dan tidak lagi sering telat makan,” cuapnya.
Dari sisi medis, Dokter Umum UPTD Puskesmas Belawa, dr. Rysdayati Khaeruddin, menjelaskan, GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati serta sensasi terbakar pada dada.
“Gejalanya bisa terasa sampai dada bagian bawah dan perut,” ujarnya.
Ia menambahkan, ada banyak faktor pemicu GERD, mulai dari pola makan yang tidak sehat seperti makan terlalu cepat, berlebihan, tidak teratur, hingga konsumsi makanan pedas, asam, berlemak, atau bergas. Selain itu, gaya hidup seperti minum alkohol, minuman bersoda, kafein, merokok, dan stres juga turut memicu.
“Obesitas dan kelemahan otot kerongkongan bagian bawah juga bisa jadi penyebab,” tambahnya.
Buat yang pengin coba herbal, bisa minum teh jahe atau chamomile. Tapi yang paling utama tetap menghindari makanan pemicu, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan mengelola stres.
“Pesan saya buat yang lagi kena GERD, perbaiki pola hidup, atur makanan, rajin olahraga, stop merokok, dan kelola stres,” tutupnya.
Atasi Asam Lambung
1.Makan dalam porsi kecil namun sering
Makan sedikit tapi lebih sering membantu meringankan kerja lambung dan mengurangi risiko refluks.
2.Hindari makanan dan minuman pemicu
Makanan pedas, asam, berminyak, cokelat, kafein, dan minuman bersoda bisa memicu produksi asam lambung.
3.Jangan langsung berbaring setelah makan
Tunggu setidaknya 2–3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
4.Tinggikan posisi kepala saat tidur
Mengganjal kepala dengan bantal tambahan atau menaikkan bagian atas tempat tidur bisa mencegah asam lambung naik saat tidur malam.
5.Kelola stres dengan baik
Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau aktivitas santai bisa membantu menenangkan sistem pencernaan.
6.Jaga berat badan ideal
Menurunkan berat badan jika diperlukan dapat membantu meringankan gejala.
7.Gunakan pakaian longgar
Pilih pakaian yang nyaman dan tidak menekan perut.
8.Konsultasi dengan tenaga medis
Jika gejala asam lambung sering kambuh atau tidak membaik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Penanganan medis bisa diperlukan, termasuk penggunaan obat atau pemeriksaan lanjutan.
