KEKER.FAJAR.CO.IS – Pernah nggak sih ngerasa tangan tiba-tiba perih atau nyeri setelah pegang-pegang cabai besar? Padahal cuma kupas atau iris doang, nggak makan! Ternyata, ini bukan hal aneh, lho. Ada alasan ilmiahnya kenapa tangan bisa terasa ‘terbakar’ gara-gara si cabai ini.
Si biang kerok: Capsaicin!
Cabai, termasuk cabai besar, mengandung senyawa aktif bernama capsaicin. Nah, capsaicin inilah yang bikin cabai terasa pedas saat dimakan, dan ternyata juga bisa bikin kulit kita ‘panas’ saat terkena langsung. Senyawa ini bekerja dengan menstimulasi reseptor saraf di kulit yang biasanya merespons panas dan nyeri. Jadi, walau nggak ada api atau luka, otak kita dikasih sinyal seolah-olah tangan kita ‘kebakar’. Sakitnya tuh di sini!
Kenapa cabai besar bisa bikin lebih nyeri?
Walaupun rasanya nggak sepedas cabai rawit, cabai besar tetap mengandung capsaicin dalam jumlah lumayan. Apalagi kalau kamu ngolah dalam jumlah banyak atau lama-lama kontak langsung tanpa sarung tangan, wah, siap-siap aja jari panas dan nyeri.
Cara ngatasinnya gimana, dong?
Kalau udah kejadian, jangan langsung cuci pakai air aja ya, karena capsaicin itu larutnya bukan di air, tapi di minyak. Kamu bisa:
- Cuci tangan pakai sabun + minyak goreng atau susu.
- Oleskan yoghurt, mentega, atau produk berbahan susu ke area yang perih.
- Jangan kucek mata atau muka sebelum tangan bersih, bisa makin parah!
Tips biar nggak kejadian lagi: Pakai sarung tangan saat mengolah cabai, terutama dalam jumlah banyak. Atau kalau malas, bisa pakai sendok buat buang bijinya biar tangan nggak kontak langsung.
~ Nur Zakiatil Khashashah
