KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhuu Sobat KeKeR, kalian tahu gak sih kalau malnutrisi itu gak cuma soal kurang makan aja? Yupz, ternyata malnutrisi itu adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup atau justru berlebihan, loh!
Bagas Hartanta Firjatul M dari SMAN 2 Makassar, menjelaskan bahwa malnutrisi bisa terjadi karena kurangnya asupan makanan bergizi, gangguan pencernaan, atau konsumsi obat-obatan tanpa resep dokter.
“Jadi sesuai yang saya jelaskan di awal, penyebab malnutrisi itu karena kurangnya asupan makanan atau minuman bergizi dan konsumsi obat-obatan sembarangan. Itu bisa menyebabkan malnutrisi,” jelas Bagas.
Senada dengan Bagas, Natli Fetliyani dari MAS Pompanua Bone juga menambahkan bahwa malnutrisi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya akses ke makanan bergizi karena faktor ekonomi atau lokasi geografis, pola makan tidak seimbang, gangguan kesehatan, dan kurangnya pengetahuan tentang gizi.
“Menurutku, banyak banget penyebabnya. Bisa karena makanan terlalu banyak gula dan garam, atau kurang sayur dan buah. Terus juga karena kurang paham soal pentingnya gizi,” katanya.
Agar terhindar dari malnutrisi, penting banget untuk menerapkan pola makan sehat. Natli menyarankan agar kita makan makanan beragam seperti sayur, buah, protein, dan karbohidrat secara seimbang.
“Minum air cukup juga penting, jangan skip sarapan, dan makanlah dengan porsi yang tepat,” tambahnya.
Dr Andi Nurlinda, SKM, MKes, seorang ahli gizi sekaligus dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia, turut menjelaskan bahwa malnutrisi terdiri dari dua jenis, yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. “Kalau kekurangan, bisa disebut gizi kurang atau gizi buruk. Kalau kelebihan, bisa menyebabkan overweight dan obesitas,” ungkapnya.
Ia menambahkanm malnutrisi pada anak-anak juga dibagi dua, bergantung kekurangan atau kelebihan gizi. “Kalau kelebihan gizi, itu karena asupan lebih banyak daripada energi yang dikeluarkan. Misalnya, anak jarang bergerak atau berolahraga,” jelasnya.
Sedangkan untuk malnutrisi akibat kekurangan gizi, penyebabnya bisa karena infeksi berulang yang membuat anak kehilangan nafsu makan, serta faktor tidak langsung seperti rendahnya pengetahuan gizi dan daya beli keluarga. “Kalau sering sakit, tubuh butuh lebih banyak energi dan gizi. Tapi kalau tidak tercukupi, akhirnya jadi kekurangan gizi,” tuturnya.
Untuk mencegah kelebihan berat badan atau obesitas, Nurlinda juga mengingatkan pentingnya aktivitas fisik sejak dini. “Anak-anak harus banyak bergerak, main lompat, lari, atau bola. Jangan hanya duduk nonton atau main gadget terus, karena itu bisa bikin lemak menumpuk,” pungkasnya. (*)