KEKER.FAJAR.CO.ID – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Proyek Kemanusiaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sukses melaksanakan kegiatan terapi menulis ekspresif. Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa magang di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Makassar pada hari Sabtu, 02 Mei 2025, bertempat di Kantor UPTD PPA Kota Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu menurunkan kecemasan berbicara di depan umum bagi mahasiswa magang melalui pendekatan terapi menulis ekspresif, yang memungkinkan peserta untuk mengekspresikan emosi dan pengalaman secara tertulis sebagai bentuk katarsis dan refleksi diri.
Acara dimulai pukul 09.00 WITA Kegiatan terapi menulis ekspresif ini dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak 13 mahasiswa magang di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif terapi menulis ekspresif dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan umum di antara mahasiswa. Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan pretest yang bertujuan untuk mengukur kondisi awal peserta sebelum terapi menulis ekspresif dilakukan. Setelah itu, diberikan penjelasan mengenai seperti apa terapi yang akan diberikan dan penjelasan mengenai kecemasan berbicara di depan umum. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi inti yaitu penerapat terapi menulis ekspresif yang bertujuan untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum. Setelah sesi terapi menulis ekspresif, seluruh peserta diminta untuk mengisi posttest untuk mengetahui perubahan yang terjadi sebelum diberikan terapi menulis ekspresif.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Menulis ekspresif membantu saya dalam mengungkapkan perasaan, masalah secara umum dan masalah mengenai kecemasan saya saat berbicara di depan umum,” ujar salah satu peserta magang. kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa psikologi dalam mendukung masyarakat, sejalan dengan misi MBKM untuk menghasilkan lulusan yang peduli dan solutif.