KEKER.FAJAR.CO.ID – Meskipun memasuki masa pensiun dalam waktu satu tahun ke depan, semangat Guru Bahasa Jerman SMAN 3 Sinjai, Dra Hasniar, untuk terus belajar dan mengajar tetap menyala. Baginya, belajar adalah keniscayaan bagi seorang guru. “Hanya guru yang terus belajar yang mampu menciptakan budaya belajar bagi murid-muridnya,” tuturnya.
Komitmennya terhadap pembelajaran terlihat dari bagaimana ia mengemas proses belajar Bahasa Jerman menjadi kegiatan yang menyenangkan (joyful) namun tetap bermakna (meaningful). Dengan latar belakang murid yang sama sekali belum mengenal Bahasa Jerman sebelumnya, Hasniar berhasil membangkitkan minat belajar mereka melalui pendekatan yang kreatif dan humanis.
Belajar dengan game dan cerita, salah satu strategi utama yang digunakan Hasniar adalah pendekatan berbasis permainan (gamifikasi). “Dengan game, murid-murid merasa enjoy dalam belajar, tidak merasa terpaksa dan tertekan,” jelasnya. Tak hanya itu, cerita-cerita inspiratif dari kakak kelas yang lebih dahulu belajar Bahasa Jerman juga menjadi motivasi kuat bagi adik kelas mereka.
Untuk memperkuat kemampuan berbahasa dan praktik nyata, Hasniar menggagas kegiatan ekstrakurikuler Deutschclub. “Ini menjadi ruang tambahan bagi murid untuk belajar lebih dalam,” jelasnya.
Hasilnya pun membanggakan. Beberapa murid berhasil lolos dalam Olimpiade Bahasa Jerman tingkat nasional, bahkan salah satunya terpilih mengikuti Umweltcamp “Akademi fur Umweltschutz” yang diselenggarakan Goethe-Institut Indonesien di Palangkaraya. Sebagai Certified Supertrainer Quizizz Indonesia sejak 2021, Hasniar juga memanfaatkan aplikasi Quizizz secara maksimal.
Platform ini tak hanya digunakan sebagai media evaluasi, tetapi juga presentasi interaktif dan PR berbasis digital yang menyenangkan. “Quizizz membuat pembelajaran lebih hidup dan murid dapat segera memperoleh umpan balik dari guru,” pungkasnya. (nzk/yuk)