KEKER.FAJAR.CO.ID – Menjadi berbeda seringkali berarti harus siap menghadapi tantangan. Itulah yang dialami Juannaro Genta Prakarsa Pardede, siswa kelas 10 SMKS GKLI Sihabonghabong yang kini dikenal sebagai Ketua OSIS dan Duta Pelajar Remaja Indonesia (DPR-I). Di balik prestasinya, tersimpan kisah perjuangan penuh luka yang kini telah berubah menjadi cahaya bagi banyak orang.
Juannaro mengaku, masa lalunya diwarnai pengalaman pahit akibat bullying. Kecintaannya pada seni menari, bernyanyi, bermain teater, dan public speaking membuatnya kerap diejek dan dianggap aneh oleh teman-teman sebayanya. “Dahulu aku sering merasa sedih, takut, bahkan sempat kehilangan percaya diri,” ungkap Juannaro.
Namun, ia menolak untuk menyerah pada keadaan.
Alih-alih terpuruk, Juannaro justru menjadikan seni sebagai kekuatan. Ia berlatih menari setiap hari, mengekspresikan perasaan lewat gerakan dan lagu, serta mendalami teater untuk memahami emosi dan mengenal dirinya lebih dalam. “Seni bukan hanya hiburan, tapi pelarian dan kekuatan untuk bertahan,” katanya.
Perlahan, prestasi demi prestasi diraih. Ia aktif mengikuti lomba monolog, film pendek, hingga tari kreasi. Meski tak selalu menang, Juannaro tak pernah berhenti belajar dan tumbuh. Di sekolah, ia dipercaya menjadi Ketua OSIS. Peran ini dijalani dengan penuh tanggung jawab, menjadi contoh dan motivasi bagi teman-temannya untuk berani mengekspresikan diri.
Tak hanya di sekolah, Juannaro juga terpilih menjadi Duta Pelajar Remaja Indonesia (DPR-I). Melalui program nasional ini, ia mendapat pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar. Bersama DPR-I, Juannaro aktif mengembangkan program kesehatan mental untuk remaja, membantu mereka yang sedang berjuang menghadapi tekanan hidup.
Juannaro percaya, suara generasi muda harus didengar dan diberi ruang untuk berkembang. “Aku ingin terus memperjuangkan hak-hak pelajar dan remaja, agar mereka mendapat pendidikan layak, dukungan kesehatan mental, serta ruang untuk berkarya,” tegasnya.
Mimpi Juannaro tak berhenti di sini. Ia ingin suatu hari menjadi anggota DPR RI yang benar-benar mewakili suara anak muda Indonesia. Kepada para remaja yang sedang berjuang, Juannaro berpesan jangan menyerah. (nrf/yuk)
