KEKER.FAJAR.CO.ID — Halo SoKeR, Kamu pernah nggak merasa ruang lingkupmu terlalu dibatasi oleh ayang kamu? Dalam hubungan percintaan, pasti ada saja yang mendominasi. Yap benar, sifat seperti itu sangat banyak dibicarakan oleh kaula muda dan biasa dikenal dengan sebutan clingy. “Perilaku ini berasal dari keinginan seseorang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak terpenuhi, baik itu emosional, fisik, spiritual, atau mental,” kata terapis pasangan Beverley Andre, LMFT.
Jadi SoKeR, pasangan yang clingy itu sebenarnya sifat yang lebih dari manja karena ditambah dengan ketergantungan yang amat sangat dikarenakan ia tidak mau hal buruk dimasa lalunya kembali terulang. Contohnya saja seperti ingin diantar jemput dan lain sebagainya. Hal ini tentu membuat kesal karena sangat mengganggu. Jika sifat ini seperti ini terjadi terus menerus, itu hanya akan membuat kamu merasa lelah dan akan memperburuk hubungan kamu kedepannya. Nah SoKeR, supaya hubungan kamu tetap langgeng yuk kenali sifat ini lebih dalam!
Penyebab Clingy
1.Trauma Masa Lalu
Penyebab utama bisa aja karena ada perasaan trauma masa lalu. Dimana dia pernah disakiti atau dikhianati dengan berbagai macam alasan. Atas dasar itu, ayang kamu bersikap clingy seakan tidak ingin kejadian seperti itu terulang kembali.
2.Tidak menetapkan batasan di dalam hubungan
Tidak memiliki komitmen bersama terkait batasan di dalam hubungan hanya akan membuat hubungan kamu semakin tidak terarah, komitmen perlu disepakati secara bersama agar keduanya sama – sama nyaman.
3.Terlalu cinta atau Bucin
Yahh, sesuatu yang terlalu berlebihan itu memang tidak baik. Apalagi dalam hal percintaan karena hanya akan mengakibatkan ketergantungan yang berlebih seperti clingy. Tetaplah mencintai dalam batas wajar.
Ciri-Ciri Clingy
Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab dari munculnya sikap clingy pada pasangan kamu. Mengetahui ciri – ciri pasangan dengan sikap clingy sangat penting untuk diketahui, contohnya seperti dibawah ini:
- Selalu ingin ikut kemanapun kamu pergi
- Selalu merasa cemburu yang berlebihan
- Kerap kepo dengan media sosial kamu
- Tidak pernah percaya dengan kamu
- Menuntut pasangan untuk selalu mengungkapkan rasa cinta
Jika ayang kamu bersikap clingy, kamu tidak perlu merasa khawatir ataupun berputus asa, cukup tangani dengan tenang dan tetaplah menjadi pasangan yang pengertian. “Sampaikan kepada pasangan perilaku clingy yang dilakukannya, tanyakan apakah dia menyadarinya, dan dampak dari hal tersebut. Setelah mengetahui jawabannya, kalian berdua dapat mengatasi masalah apa pun, bahkan yang belum terselesaikan dan belum muncul akibat sikap clingy-nya,” ujar Beverley. (*)
