Pentas Seni Akhir Tahun PAUD IT Umanaa: Penampilan Prestasi dan Kreasi dengan Kebersamaan Anak Usia Dini

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID — Pentas Seni Akhir Tahun PAUD IT Umanaa Wahdah Islamiyah tahun ajaran 2024/2025 berlangsung penuh haru, bermakna, dan penuh rasa syukur. Bertempat di Aula Baitul ‘Aqabah, Pusat Dakwah Muslimah Wahdah Islamiyah, kegiatan ini menjadi penutup manis bagi seluruh civitas akademika PAUD IT Umanaa yang terdiri dari PAUD Umanaa Pusat, PAUD Qur’an Umanaa Tidung, dan TK Umanaa Biringkanayya.

Mengusung tema “Melepas Langkah Kecilmu, Menapaki Masa Depan dengan Iman, Ilmu, dan Akhlak Mulia,” acara ini bukan sekadar seremoni akhir tahun, melainkan panggung apresiasi atas pencapaian tumbuh kembang peserta didik di bawah naungan Yayasan Muslimah Wahdah Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri para tamu kehormatan, di antaranya Ketua Departemen PAUD Muslimah Wahdah Pusat, Ustadzah Harniaty Latief, SE., M.Pd., Pengurus Yayasan Muslimah Indonesia, Suryani F.Djamal, S.Sos., M.Pd., serta Penilik PAUD Kecamatan Manggala, Ibu Ridhakasma, SE. Turut hadir jajaran pengurus harian Muslimah Wahdah dan para kepala PAUD Umanaa.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan terjemahan yang menggugah hati, dibawakan langsung oleh anak-anak didik, dilanjutkan sambutan-sambutan dari para tokoh pendidikan yang menegaskan pentingnya pendidikan usia dini yang holistik dan berlandaskan nilai-nilai Islami.

Salah satu penampilan yang sangat mengesankan adalah Shalat Dhuha Berjamaah oleh anak-anak didik. Dengan gerakan tertib dan khusyuk, anak-anak memperagakan tata cara shalat sebagai bentuk pembiasaan ibadah yang telah mereka jalani selama di PAUD. Penampilan ini mencerminkan keberhasilan pendidikan spiritual dan pembentukan karakter sejak usia dini.

Penampilan dari anak-anak KB Umanaa Pusat dan Umanaa Tidung pun tak kalah mencuri perhatian. Dengan kostum menarik dan tingkah laku yang menggemaskan, mereka mempersembahkan hafalan nama-nama surah, hadits, serta doa-doa harian yang telah mereka pelajari selama satu tahun. Tampil polos dan penuh percaya diri, mereka memukau hadirin dan mengundang senyum haru para orang tua.

Sementara itu, anak-anak dari TK Umanaa Biringkanayya mempersembahkan hafalan doa-doa pilihan, yang disampaikan dengan penuh semangat dan penghayatan. Penampilan ini menunjukkan bahwa pembiasaan ibadah dan nilai-nilai keislaman telah tertanam dalam keseharian mereka di sekolah.

Kelompok TK A Umanaa Tidung menyuguhkan penampilan ceria dan edukatif lewat drama pendek bertema makan sayur. Dengan semangat tinggi, anak-anak berteriak lantang “Makan sayur itu penting!” sambil menampilkan ekspresi lincah dan atraktif yang membuat penonton tertawa dan terhibur.

Salah satu momen paling menyentuh hadir dalam tampilan kolaborasi hafalan berantai surah An-Nazi’at oleh anak-anak TK B dari Umanaa Pusat dan Tidung. Hafalan dilakukan bergantian antar anak, menciptakan suasana kebersamaan, kekompakan, dan ukhuwah yang hangat di atas panggung.

Sebagai penutup tampilan, anak-anak dari Umanaa Pusat mempersembahkan drama bertema dukungan untuk Palestina. Dalam balutan cerita sederhana dan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, mereka menyampaikan pesan kemanusiaan yang dalam. Penampilan ini menjadi wujud kepedulian dan empati yang ditanamkan sejak dini dalam pendidikan karakter Islami.

Pada sesi pesan dan kesan, Ibu Novita Maulidya Djalal, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku perwakilan orang tua murid, menekankan pentingnya masa usia dini sebagai masa keemasan (golden age). Ia menyampaikan bahwa PAUD merupakan ruang strategis untuk mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh—baik kognitif, sosial-emosional, motorik, maupun spiritual.

“Sebagai orang tua dari anak didik PAUD Qur’an Umanaa, saya menyaksikan langsung bagaimana lembaga ini menjadi tempat belajar yang menyenangkan, aman, dan penuh nilai,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan penghargaan bagi anak-anak KB dan TK, serta persembahan Mars Umanaa yang dilantunkan penuh semangat kebersamaan. Sesi foto bersama menjadi penutup yang manis dan sarat kenangan.

Pentas seni ini bukan sekadar pertunjukan. Ia adalah cermin dari proses panjang pendidikan anak usia dini yang dilakukan dengan cinta, kesungguhan, dan nilai-nilai Islami. Selamat menapaki jenjang selanjutnya, Ananda! Jejak kecilmu hari ini adalah awal dari masa depan yang gemilang.

  • Bagikan