KEKER.FAJAR.CO.ID – Kesadaran menjaga kebersihan lingkungan semakin menjadi isu penting di tengah meningkatnya jumlah penduduk dan produksi sampah di Indonesia.
Muddatsir Aditya Fadlu Rahman Nento dari SMAN Model Terpadu Madani, mengatakan, kebersihan bukan lagi soal kenyamanan semata. Tetapi menyangkut keberlangsungan hidup manusia, kesehatan masyarakat, hingga pelestarian bumi.
“Kalau lingkungan bersih, kita bisa belajar, bekerja, dan tumbuh dengan nyaman. Tapi kalau kita abai, dampaknya sangat luas, pencemaran, penyakit, bahkan kerusakan ekosistem,” tegasnya.
Berdasarkan data yang disampaikannya, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 143.548.000 jiwa. Bila setiap orang menghasilkan satu kilogram sampah per hari, maka Indonesia bisa memproduksi lebih dari 143 juta kilogram sampah setiap harinya. Angka tersebut belum termasuk limbah dari sektor industri, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
“Makanya, kesadaran pribadi tentang pengelolaan sampah itu penting banget,” tambahnya.
Di sekolah, menurutnya, menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan, tapi seluruh warga sekolah yakni siswa, guru, dan staf. Sementara di rumah, menjaga kebersihan jadi pondasi keluarga sehat.
Ia pun mengajak semua orang mulai dari hal kecil. Misalnya membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, dan mengurangi plastik sekali pakai. “Karena kalau bukan kita yang mulai, siapa lag!,” tandasnya. (nzk/yuk)
