KEKER.FAJAR.CO.ID – Ajang Duta Pelajar Sumatera Utara 2025 yang berlangsung pada 4 Mei 2025 di Aula Raja Inal, Kantor Gubernur Sumatera Utara, menjadi ajang bergengsi bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi dari seluruh daerah. Salah satu peserta yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan adalah Fahri Frayuda, mahasiswa Politeknik Ganesha Medan, yang berhasil meraih posisi Top 15.
Fahri menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam ajang ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk menjadi pelajar yang tidak hanya unggul dalam akademik, namun juga mampu berkontribusi dalam bidang pendidikan dan kepemudaan di Sumatera Utara.
“Motivasi saya adalah ingin menjadi pelajar yang tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan semangat kepemudaan,” ujarnya.
Fahri merasa bangga, bahagia, dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Ia mengaku bahwa keberhasilannya merupakan hasil dukungan dari berbagai pihak.
“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga kebanggaan untuk keluarga, kampus, dan teman-teman yang selalu mendukung saya,” tambahnya.
Meski harus membagi waktu antara aktivitas perkuliahan dan persiapan lomba, Fahri tetap menjalani prosesnya dengan penuh komitmen.
“Tantangan terbesarnya adalah membagi waktu antara persiapan dan kuliah, apalagi bersaing dengan peserta lain yang luar biasa. Tapi saya tetap bersyukur dan percaya pada proses,” jelasnya.
Untuk mempersiapkan diri, Fahri banyak membaca tentang pendidikan dan peran pelajar, berlatih public speaking, serta berdiskusi dengan dosen dan teman-teman. Ia juga menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai bentuk kesiapan tampil di atas panggung.
Lewat pengalaman ini, Fahri mengaku banyak belajar, mulai dari pentingnya kepercayaan diri, kerja sama, hingga cara menghadapi tekanan.
“Saya belajar bahwa percaya pada diri sendiri adalah kunci utama untuk berkembang. Saya juga belajar arti kerja keras, pentingnya kolaborasi, dan bagaimana tetap tenang dalam tekanan,” katanya.
Fahri juga menambahkan bahwa ia akan memanfaatkan statusnya sebagai Duta Pelajar untuk menyebarkan semangat positif di kalangan pelajar, dan terus aktif dalam kegiatan yang berdampak pada pendidikan dan sosial.
“Saya ingin menjadi role model bagi teman-teman pelajar lainnya dan berkontribusi lebih luas, tak hanya di Sumut, tapi juga ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Kebanggaan mendalam juga dirasakan oleh kedua orang tuanya, Andi Harianto dan Siti Rahayu. Mereka mengaku sangat terharu melihat semangat dan kerja keras Fahri selama ini.
“Dari awal kami lihat dia sungguh-sungguh. Tiap malam latihan ngomong depan kaca, belajar tanpa kenal lelah. Saat diumumkan masuk Top 15, kami benar-benar terharu,” ucap sang ayah.
“Kami berharap ini jadi awal yang baik buat masa depannya. Semoga tetap rendah hati, terus semangat, dan bisa menginspirasi pelajar lain. Kalau bisa, bersinar bukan hanya di Sumut, tapi juga di tingkat nasional dan internasional,” tambah sang ibu.