Cerita Kamu KeKeR: Jangan Biarkan Impian Berhenti

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Gagal masuk ke sekolah impian bukan akhir dari segalanya. Itulah pelajaran berharga yang dipetik oleh Syifatullah Rezki Mauludy, siswa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar, yang justru menemukan versi terbaik dirinya setelah sempat terpuruk karena tidak lolos seleksi masuk SMA favorit.

Saat masih duduk di bangku kelas 8 SMP, Syifatullah sudah menyusun rencana matang untuk bisa masuk ke SMA impiannya. Ia terus meningkatkan nilai, aktif dalam organisasi, dan mengoleksi prestasi demi memperkuat peluang. Namun, semua persiapan selama lebih dari satu tahun itu seakan runtuh dalam sekejap saat pengumuman hasil seleksi tiba.

“Anda tidak lolos ke tahap selanjutnya!,” kalimat ini menghentak harapannya.

“Apa gunanya saya belajar keras dan berprestasi kalau tidak diterima di SMA impian?,” ungkap Syifatullah mengenang masa itu. Ia sempat merasa hampa dan kecewa berat.

Namun, waktu membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir jalan. Justru di SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar, sekolah yang awalnya tak ada dalam daftar impiannya Syifatullah menemukan semangat baru. Ia tumbuh dan berkembang, mendapat banyak dukungan dari guru, dan aktif mengikuti berbagai lomba hingga berhasil mencetak prestasi sejak kelas 10.

“Kalau saja saya diterima di SMA impian, mungkin saya tidak akan merasakan dukungan dan kesempatan sebanyak ini,” ujarnya. (nrp/yuk)

Syifatullah Rezki Mauludy
IG @rzellvv
SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar

  • Bagikan