KEKER.FAJAR.CO.ID – Pernahkah Sobat KeKeR memperhatikan garis-garis di telapak tangan? Sebagian orang menganggapnya biasa saja, tapi bagi para pecinta dunia metafisika, garis tangan (palmistry) dipercaya menyimpan “kode alam” tentang kepribadian, kehidupan cinta, bahkan potensi masa depan seseorang.
Ilmu membaca garis tangan dikenal sejak ribuan tahun lalu di India dan Cina, lalu menyebar ke wilayah Timur Tengah dan Eropa. Meski sering dianggap mitos, banyak yang masih penasaran dan bahkan menjadikannya sebagai hiburan atau bahan refleksi diri.
Garis-garis utama yang biasanya dibaca adalah:
- Garis Kehidupan (Life Line):
menggambarkan vitalitas dan perjalanan hidup - Garis Hati (Heart Line): berkaitan dengan cinta, emosi, dan relasi
- Garis Kepala (Head Line): mencerminkan cara berpikir dan tingkat kecerdasan
- Garis Takdir (Fate Line): tidak semua orang memilikinya, tapi dipercaya menggambarkan arah kehidupan dan keberuntungan
Uniknya, posisi, bentuk, dan panjang garis ini berbeda-beda pada setiap orang. Misalnya, garis hati yang melengkung lembut dipercaya menunjukkan pribadi yang hangat dan peka, sedangkan garis kepala yang panjang dan tegas menunjukkan pemikir logis dan fokus pada detail.
Meski tak ada bukti ilmiah bahwa garis tangan bisa meramal secara akurat, sebagian remaja dan anak muda menganggap palmistry sebagai cara seru untuk mengenal diri lebih dalam. Bahkan, tren ini kembali naik berkat konten TikTok dan Instagram yang membahas karakter dari bentuk tangan dan jari.
Namun, para ahli tetap mengingatkan bahwa kehidupan seseorang tidak ditentukan oleh garis tangan semata. Kerja keras, sikap, dan pilihan pribadi jauh lebih penting dalam membentuk masa depan.
Jadi, tak ada salahnya melihat garis tangan sebagai hiburan atau refleksi, asal tetap realistis dan tidak menjadikannya patokan hidup. Mau tanganmu bergaris pendek atau panjang, yang paling penting adalah bagaimana kamu melangkah dan membuat jejak kehidupanmu sendiri.