KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhuu Sobat KeKeR, satu lagi kabar membanggakan! Nurul Athifah Haikal, siswa kelas 10 dari SMA Islam Athirah 1 Makassar, sukses menyabet medali dalam ajang Internasional Applied Biology Olympiad (IABO) 2025 yang digelar pada 28 Juni 2025 di Bali loh!
Siswa yang akrab disapa Thifa ini mengaku sangat senang dan tak menyangka bisa sampai di titik ini. “Pastinya senang dan tidak menyangka bisa berada di titik ini. Saya merasa semua usaha saya terbayarkan dan berhasil membuktikan kemampuan saya. Tapi saya juga sadar masih banyak yang perlu saya kembangkan ke depannya,” ungkapnya.
Awalnya ia mengikuti olimpiade ini hanya untuk mencari pengalaman. Tapi ternyata, semangat juangnya tumbuh semakin besar setelah berhasil masuk semifinal. “Setelah lolos ke babak semifinal, saya benar-benar fokus untuk bisa lanjut ke babak final,” ceritanya.
Dalam perjalanannya menuju panggung internasional, Thifa dihadapkan pada tantangan pembagian waktu antara tugas sekolah, persiapan OSN-K, dan pelatihan khusus untuk IABO. Untungnya, pihak sekolah memberikan pembinaan yang sangat membantu. “Proses belajarnya lancar karena ada pembinaan dari sekolah. Tantangan paling besar justru soal manajemen waktunya,” tuturnya.
Babak final olimpiade jadi tantangan tersendiri. Selain tes kognitif, peserta juga dihadapkan pada studi kasus yang membutuhkan kemampuan analisis tinggi. “Studi kasusnya yang paling menantang, kami diminta menganalisis masalah dan mencari solusinya. Kasus yang saya dapat tentang biodegradasi, dan untungnya saya sudah pernah belajar tentang itu sebelumnya,” jelas Thifa.
Di balik prestasi gemilang ini, Thifa tak lupa mengungkapkan siapa saja yang paling berjasa dalam prosesnya. “Ibu saya yang paling berjasa, selalu mendampingi dan memberi dukungan, baik secara materi maupun emosional. Pembina olimpiade di sekolah dan teman-teman juga sangat membantu dan memberi semangat,” katanya.
Wali kelas Thifa, Muh. Ragil Meidiputra S.Pd, turut bangga atas capaian muridnya itu. “Perasaannya pasti bangga karena ananda sudah bisa membanggakan sekolah dengan berprestasi di tingkat internasional, apalagi masih kelas 10,” puji Ragil.
“Harapan saya agar ananda terus bekerja keras dan lebih mengembangkan diri agar bisa terus berprestasi ke depannya,” imbuhnya. (*)