Terkena Gabut Relationship? Kenali Sinyal Dia Cuma Gabut!

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai Sobat KeKeR, Kamu dan dia itu sebenarnya apa sih? Perasaan emang seringkali datang tanpa aba-aba, tapi nggak semua hubungan dibangun dengan niat yang tulus.

Bisa saja kamu merasa diperhatikan, sering diajak ngobrol, bahkan diberi sinyal-sinyal manis. Tapi lama-lama malah bingung sendiri, ini serius atau cuma karena dia lagi bosan? Kalau kamu pernah atau sedang ngerasain hal ini, mungkin kamu sedang terjebak dalam gabut relationship, hubungan yang muncul cuma karena dia gabut!

Apa itu gabut relationship?

Gabut relationship adalah hubungan yang dijalani bukan karena perasaan yang tulus, tapi karena bosan, kesepian, cari hiburan, atau cuma pengen punya teman yang bersedia selalu ada saat dia butuhin. Gabut relationship bukan hubungan yang dibangun atas komitmen, tapi cuma untuk mengisi waktu luang.

Jadi, meskipun kelihatannya romantis, ada tanda-tanda kalau dia cuma cari hiburan. Gabut relationship rentan terjadi pada kalangan remaja, maka dari itu penting untuk tahu, apasih tanda kalau dia cuma deketin kamu karena gabut?

Sinyal dia cuma gabut:

1. Chatingan cuma kalau dia lagi mood.

Hari ini dia bisa terus-terusan chat dari pagi sampai malam, tapi besoknya malah hilang tanpa aba-aba. Hubungan yang sehat itu ditandai dengan konsistensi, bukan sekadar mengikuti suasana hati.

2. Ngalihin topik kalau kamu mulai serius bahas soal perasaan kamu.

Kalau setiap obrolan selalu soal becandaan, flirting, atau hal receh, dan dia langsung menghindar begitu kamu ajak ngomong serius soal perasaan atau masa depan, itu tanda dia nggak benar-benar serius.

3. Muncul cuma kalau butuh.

Dia datang pas lagi pengen curhat, kesepian, atau bosan. Tapi waktu kamu butuh dia, malah susah dihubungi, slow respon, atau bahkan ga balas sama sekali. Hubungan yang sehat itu saling memberi, bukan cuma salah satu pihak aja yang terus berkorban.

4. Perlakuan dia ke semua orang sama saat dia memperlakukan kamu

Dia memang friendly, tapi kamu gak dapet perlakuan yang lebih istimewa. Misalnya, cara dia bercanda, muji, atau panggil kamu, ya gitu juga ke temen-temen lainnya. Kalau kamu ngilang, dia gak ada usaha buat narik kamu balik. Karena buat dia, kehilangan kamu ya tinggal cari “teman” lain.

Jadi, harus gimana?

Kalau kamu sadar kamu ada di posisi ini, langkah pertama adalah jujur ke diri sendiri. Apakah kamu nyaman dengan hubungan yang nggak pasti? Apakah kamu mau tetap ada di posisi yang membingungkan? Kalau tidak, beraniin diri buat ngobrol langsung sama dia. Tanyakan kejelasan dan lihat responsnya. Kalau dia serius, dia akan terbuka, kamu punya kesempatan untuk maju. Kalau dia ternyata tetap ngalihin topik dan kelihatan gak mau ngebahas hubungan ini lebih lanjut, kamu sudah pasti harus mundur.

Ingat, semua orang layak dapat hubungan yang tulus, bukan sekadar jadi pelarian dari rasa bosan. Jangan sampai terlalu sayang sama orang yang bahkan tidak menganggap kamu penting!

  • Bagikan

Exit mobile version