KEKER FAJAR.CO.ID— Setelah melalui masa uji coba selama beberapa tahun, jaringan 5G akhirnya resmi dinikmati masyarakat di seluruh kota besar di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan peluncuran ini pada Senin (21/7), yang disambut antusias oleh warga dan pelaku industri digital.
Dengan kecepatan jauh melampaui 4G dan tingkat latensi yang sangat rendah, teknologi 5G membuka peluang besar untuk pengembangan inovasi seperti kota pintar, kendaraan tanpa pengemudi, hingga aplikasi berbasis augmented reality.
Menteri Kominfo, Siti Nurul, menyebut kehadiran 5G sebagai tonggak penting dalam transformasi digital Indonesia. “Teknologi ini bukan sekadar menghadirkan internet super cepat, tapi juga memperluas peluang ekonomi digital di berbagai sektor seperti UMKM, pendidikan, dan layanan kesehatan,” jelasnya.
Operator telekomunikasi pun berlomba menawarkan paket layanan 5G dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, pengguna sudah bisa merasakan kecepatan unduh hingga 10 kali lebih tinggi daripada jaringan sebelumnya.
Meski demikian, pemerataan infrastruktur dan ketersediaan sinyal tetap menjadi tantangan. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan penyedia layanan demi memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat teknologi ini.
“Transformasi digital harus inklusif, tidak boleh ada yang tertinggal,” pungkas Menteri Siti.
Rina Agustina
