KEKER.FAJAR.CO.ID – Sobat Keker, banyak anak muda sekarang yang sering banget ngerasa gampang capek, susah fokus, dan mood swing nggak jelas. Padahal, tanpa sadar, penyebabnya bisa datang dari kebiasaan sepele sehari-hari, kayak kurang tidur, jarang minum air putih, sampai kebanyakan konsumsi junk food.
Menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, pola hidup nggak sehat jadi penyumbang terbesar masalah kesehatan generasi muda. Data menunjukkan, 1 dari 3 remaja di Indonesia kurang tidur dan lebih dari 40% jarang olahraga minimal 3 kali seminggu. Ini bikin risiko penyakit kayak obesitas, diabetes, bahkan gangguan mental makin tinggi.
Selain pola tidur dan makan, kesehatan mental juga jadi isu serius. Banyak remaja ngalamin tekanan akademik, overthinking soal masa depan, sampai rasa FOMO (fear of missing out). Kondisi ini bikin mereka gampang stres, sering anxious, bahkan bisa ngalamin burnout.
Hal kecil kayak kebiasaan duduk terlalu lama juga punya dampak gede. Menurut penelitian, duduk lebih dari 6 jam sehari bisa ningkatin risiko sakit punggung, obesitas, bahkan penyakit jantung. Sayangnya, kebiasaan ini umum banget di kalangan pelajar dan pekerja muda.
Tips sederhana buat mulai hidup sehat:
- Tidur cukup 7–8 jam per malam biar tubuh dan otak punya waktu recovery.
- Perbanyak air putih (2 liter per hari) buat cegah dehidrasi yang bikin lemas.
- Olahraga ringan kayak jalan kaki, yoga, atau bersepeda minimal 3 kali seminggu.
- Batasi fast fooddan mulai tambah sayur-buah di tiap makan.
- Digital detox 1–2 jam sebelum tidur biar kualitas tidur makin bagus.
- Ceritain masalah ke teman atau keluarga biar nggak numpuk di kepala.
Kesadaran tentang kesehatan ini penting banget karena penyakit nggak selalu datang pas tua. Banyak kasus sekarang, anak usia 20-an udah kena hipertensi atau kolesterol tinggi gara-gara lifestyle nggak sehat.
Jadi, yuk mulai perhatiin kebiasaan sehari-hari dari sekarang. Perubahan kecil kayak tidur cukup, minum air, atau jalan kaki bisa kasih efek besar buat masa depanmu. Ingat, sehat itu investasi jangka panjang.
Kurni Sucia Ramadani
