KEKER.FAJAR.CO.ID – Kadang, rasa suka datang tanpa aba-aba. Baru kenal, belum terlalu dekat, tapi hati sudah deg-degan gak karuan. Karena gak yakin perasaannya bakal dibalas, akhirnya cuma bisa simpan sendiri. Diam-diam suka, diam-diam berharap, diam-diam mendoakan dari jauh.
Rasa kayak gitu sering kali dialami remaja. Awalnya cuma kagum, terus jadi penasaran, lalu pelan-pelan berubah jadi candu yang sulit dijelaskan. Persis seperti yang tergambar dalam lagu Enchanted dari Taylor Swift. Dalam baitnya, dia cerita soal pertemuan singkat yang begitu berkesan, sampai-sampai berharap orang itu gak sedang jatuh cinta sama orang lain.
Banyak yang merasa relate. Naksir seseorang tapi gak tahu harus mulai dari mana. Mau chatting duluan takut dikira agresif, mau cuek malah kepikiran terus. Akhirnya cuma bisa bikin skenario di kepala: “Kalau dia tahu aku suka, bakal gimana ya?” Sayangnya, sering kali semuanya cuma berakhir di dalam angan.
Tapi tenang, gak ada yang salah dengan jatuh cinta diam-diam. Justru dari situ kita belajar memahami perasaan sendiri, belajar sabar, dan tahu cara menghargai kehadiran seseorang, meski dari jauh. Siapa tahu, suatu hari nanti, semesta bakal kasih waktu yang tepat buat bilang langsung.
Kadang, kita gak butuh jawaban langsung untuk tahu perasaan itu berarti. Cukup dengan tahu bahwa kita pernah merasa begitu dalam terhadap seseorang, itu sudah jadi bukti kalau hati kita hidup. Dan mungkin, di balik rasa diam-diam itu, ada versi terbaik dari cinta yang tumbuh perlahan tanpa harus dimiliki.
